Alyah Amalia
Hallo Hallo Hallo guys …
Sebelumnya kita sudah membahas banyak profil talent contact center yang mengikuti The Best Contact Center Indonesia (TBCCI) dari berbagai kategori. Mulai dari agent english, telemarketing, inbound, premium, sosial media dan masih banyak lainnya. Perlu diketahui juga nih bro, selain lomba disebutkan tadi (presentasi di depan juri) yang sangat menegangkan itu, Indonesian Contact Center Association (ICCA) juga menyelenggarakan lomba video kreatif yang diikuti beberapa perusahaan besar. Pastinya, kontes ini tak kalah unik dan menarik untuk kita ulik.
Nah lomba ini bersifat tim, satu tim terdapat dua orang. Mungkin bisa dibilang ini adalah lomba jurnalis. Narasumbernya itu sendiri bisa kita ambil dari para talent yang mengikuti lomba dari berbagai kategori tersebut. Kurang lebih nih menceritakan profil si narasumber, kesan-kesan selama perlombaan, kendala apa saja yang dihadapi, lalu motivasi mengikuti ajang ini, dan harapan narasumber setelah mengikuti TBCCI ini, tergantung bagaimana si jurnalis menggali informasi sebanyak mungkin dari sang informan. Bukan hanya talent aja loh yang bisa kita jadikan narasumber, bahkan tim video pun bisa diliput tim video lainnya untuk dijadikan materi lomba atau narasumber mereka. Seru kan?
Kali ini kita intip kegiatan Aldi dan Irfan. Mereka adalah salah satu peserta video kreatif dari bank mandiri. ini kali pertama bagi mereka. Sama seperti peserta lainnya, tugas mereka membuat video berdurasi 3 – 5 menit. Video tersebut mengangkat profil talent yang mengikuti TBCCI ini semenarik mungkin. Mulai dari sudut kamera yang pas, lighting yang tepat, dan view menarik. Lomba video kreatif ini dilaksanakan selama empat hari mulai dari tanggal 9 sampai 12 juli 2018. Setiap harinya mereka harus membuat satu video, berarti ada empat video yang diikutsertakan untuk setiap tim. Mereka di tuntut membuat video berdurasi singkat dengan waktu yang singkat pula.
Walapun video ini sudah menjadi hobby mereka semenjak bangku SMA dan kuliah, namun bukan berarti mereka tidak memiliki hambatan. Beberapa kendala tentu dihadapi oleh para jurnalis sekaligus videografer. Mereka harus mencari talent atau narasumber yang menarik untuk diangkat, kaya akan informasi, dan tentu vocal. Selain itu, lokasi yang ditentukan terbatas jadi sebisa mungkin harus mencari spot yang keren agar gambar yang dihasilkan dan para viewers dapat menikmatinya. Tak kalah penting juga script yang harus difahami oleh si narasumber, terkadang mereka harus beberapa kali take gambar karena sedikit kesalahan. Dan juga pengambilan backsound yang tepat dan sesuai dengan isi tema.
Bocoran aja nih guys …
Proses penilaiannya itu sendiri ada beberapa unsur, seperti ketajaman gambar, tekhnik pengambilan gambar, komposisi gambar dan posisi sudut kamera yang bagus. Selain itu juga unsur ide, tema atau konsep yang disajikan dan konten. Nah tak kalah penting, engagement rate (komen, like, retwitt) nanti akan dijadikan sistem penilaian juga. Video tersebut nanti akan publish di twitter @ICCAIndonesia. Jadi bagi teman – teman yang ingin tahu hasil karya para peserta video nanti seperti apa bisa kunjungi dan wajib follow twiiter ICCA.
Mereka menyampaikan, ini kesempatan bagus bagi siapa saja dan bekerja dimana saja yang mengikuti TBCCI ini dan kebetulan memiliki minat dan keahlian tentang editing ataupun shotting. Ini wadah untuk menyalurkan hobby kalian. Apapun alat yang dimiliki, bagus atau jelek, lengkap tidaknya itu tak masalah, yang terpenting bagi mereka adalah melakukan dengan tuntas dengan alat yang terbatas, lalu buatlah video sekeren mungkin. Mereka berharap videonya bisa menghibur para kontestan, panitia, para juri dan followers akun sosial media ICCA. Kemenangan untuk di tangan mereka tentulah sangat berharap, namun dengan diberikan kesempatan untuk mengikuti kompetisi ini saja mereka merasa sudah luar biasa. Semoga mereka bisa membawa nama perusahaannya tercatat menjadi pemenang TBCCI 2018 kategori video kreatif ini.
M&E
Bank Mandiri
You must be logged in to post a comment.