ICCA Indonesia
Selain seleksi individual dan corporate yang telah berlangsung sejak akhir April hingga awal Mei 2015, rangkaian acara The Best Contact Center Indonesia (TBCCI) 2015 berlanjut dengan pelaksanaan jambore yang berlangsung selama dua hari, 16-17 Mei 2015 di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Cibubur.
Sejak pukul 6.30 para peserta Jambore The Best Contact Center Indonesia (TBCCI) 2015 sudah memasuki area Kempi II Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Cibubur. Termasuk di dalamnya peserta dari AstraWorld. Semangat keceriaan nampak di wajah para peserta ambore meski hari masih pagi. Kegiatan jambore ini terdiri dari beberapa kegiatan yang menguji kekompakan, kecerdasan, dan ketangkasan para pesertanya. Mulai dari mendirikan tenda, menghias tenda, lomba memasang bendera, sandi pramuka dan morse, dan lain-lain.
Untuk mengikuti semua kegiatan selama Jambore TBCCI 2015 sebagian para peserta telah melakukan persiapan jauh-jauh hari. Peserta dari tim AstraWorld sendiri sudah mempersiapkan kompetisi Jambore ini sejak sebulan yang lalu. Mulai dari berdiskusi, hingga latihan membangun tenda, semua dipersiapkan dengan maksimal.
Tentu semua peserta ingin mengikuti semua kegiatan Jambore TBCCI 2015 dengan maksimal, bahkan menjadi pemenang. Itulah sebabnya penulis mencoba membagikan kiat-kiat mengikuti semua kegiatan Jambore TBCI 2015 yang dirangkum dari para pesertanya.
Tips Membangun Tenda
Ketika ditemui setelah selesai membangun tenda, Edu Pawangi, salah satu peserta dari tim AstraWorld, mengakui bahwa salah satu hal yang penting yang perlu diperhatikan dalam membangun tenda adalah briefing nya. “Masing-masing peserta harus tau alat-alatnya yg digunakan untuk apa aja, perlengkapannya juga harus dicek dipastikan ada lengkap sebelum mulai membangun. Semua peserta harus aware tentang hal ini,” ujar Edu yang kemudian menyebutkan beberapa peralatan-peralatan yang dibutuhkan dalam membangun tenda tersebut. Di antaranya ada tiang pancang, tali temali, dan lain lain.
“Dalam briefing juga perlu dipastikan kalau semua anggota tim tau langkah-langkahnya, apa yang harus dikerjakan lebih dulu, misalnya tiang mana yang didirikan lebih dulu, lalu selanjutnya harus melakukan apa. Jadi ketika dijalankan, semuanya bisa berjalan tanpa tersendat,” Lanjut Edu.
Hal yang sama juga disetujui oleh mba Arin dan mba Nana dari Mandiri. Mereka mengungkapkan, bahkan pembagian tugas sudah dilakukan sejak sebelum sampai di Bumi Perkemahan Cibubur ini. “Tugasnya udah dibagi-bagi, nanti siapa yang ngangkat apa, itu udah diomongin dari sebelumnya. Jadi pas dilakukan, udah tau siapa yang in charge urusan apa,” Mereka menjelaskan sambil membersihkan bagian luar tenda mereka.
Ketika ditemui di sela-sela mendekorasi tendanya, Widya Prafitri S., seorang anggota tim lain dari AstraWorld, mengungkapkan rahasia kedua membangun tenda dengan lebih efektif, yaitu pembagian tugas yang jelas.
“Ini kalau kita sih sudah ditentukan sejak sebelum kita sampai di Cibubur. Siapa yang mengerjakan apa. Ada yang in charge untuk pasang tiang pancang pertama, ada yang in charge untuk urusan tali dan pasak. Nah mas yang ini in charge untuk gali parit,” Widya menepuk bahu rekan satu timnya yang melempar senyum lebar.
Selain itu menurut Widya, ada juga anggota tim yang bertanggung jawab untuk urusan di luar pembangunan tenda. “Ada yang khusus ngurusin kebersihan, jadi yang lagi bangun tenda konsen aja bangun tenda. Soal kerapihan dan kebersihan udah ada yang nanganin.”
“Jadi kita memang put the right people at the right places,” Widya pun mengakhiri penjelasannya dengan tawa canda.
Lain lagi dari Widya, seorang member tim dari Bank Indonesia bernama Indra, mengungkapkan bahwa yang terpenting dalam membangun tenda adalah tim yang kompak. “Meskipun misalnya dalam pekerjaan ada yang namanya atasan bawahan, ada rules yang harus diikuti, tapi di sini kita semua sama sama kerja sama. Bisa saja di pekerjaan mereka tim member dan kita tim leader, tapi di jambore kalau mereka jadi PIC nya ya kita tetap ikuti mereka,” ujar mas Indra menjelaskan. Karena hal tersebut, menurut mas Indra jambore ini banyak membantu mereka belajar memimpin dan dipimpin.
Kekompakan tim nampaknya menjadi pilihan favorit beberapa peserta ketika ditanyai mengenai hal terpenting dalam jambore. Misalnya, tim dari AstraWorld sendiri ketika dimintai pendapat.
“Tapi, yang namanya tim itu bukan hanya yang hadir di jambore aja,” ujar Budi Cahyadi, “Tim itu juga termasuk dengan yang bantu persiapannya sebelum sampai ke sini. Tim dekor yang siapin dekorasi untuk dibawa, tim operasional yang siapin transport, siapin sarapan, dan sampai jajaran managemen yang udah ngasih dukungan materil dan moril.”
Tips Mendekorasi Area Tenda
Agar area tenda tidak tampak terlalu kosong, para peserta Jambore TBCCI 2015 berlomba-lomba menghias area mereka masing-masing. Hasilnya, tenda-tenda tampil lebih menarik dengan beragam dekorasi. Ada yang mengangkat tema hutan, urban city living, perkampungan, atau layanan perbankan.
Membuat area tenda tampil lebih atraktif pun ada kiatnya. Berikut beberapa tips menghias tenda dari peserta Jambore TBCCI 2015:
Tips Membuat Yel-yel Kelompok
Salah satu kreativitas yang menjadi penilaian adalah yel-yel kelompok. Melalui yel-yel, peserta Jambore TBCCI 2015 menunjunkkan semangat, kreativitas dan kekompakan kelompok. Supaya yel-yel yang diteriakan lebih maksimal, para peserta Jambore TBCCI 2015 melakukan beberapa hal berikut:
Tips Menaklukan Lomba Kecerdasan dan Ketangkasan
Peserta Jambore TBCCI 2015 diwajibkan mengikuti berbagai macam lomba yang menguji kecerdasan dan ketangkasan mereka. Bagaimana kiat-kiat mereka dalam menghadapi lomba-lomba tersebut, berikut yang dapat penulis rangkum dari beberapa peserta.
Stay Tune for more stories and wish us luck! 🙂
You must be logged in to post a comment.