Published on 9 July 2018

THE BEST CONTACT CENTER INDONESIA IS BACK

Words by:
avatar

ICCA Indonesia

Kalbis Institute
Kalbis Institute

Jakarta, 9 Juli 2018. Tepat hari ini, event terbesar untuk contact center Indonesia telah dimulai, bertempat di Kalbis Institute Pulomas Jakarta Timur, para contact center terbaik indonesia berkumpul untuk mengikuti event yang diselenggarakan setiap tahun oleh ICCA. sebelumnya Team Leader, Supervisor sudah bertanding pada tanggal 5 Juli 2018. Suasana terdengar riuh di ruangan lantai 7 Gedung Kalbis Institute Pulomas Jakarta Timur. Peserta mulai meneriakkan yel-yel masing-masing perusahaan. Mencoba saling menyemangati satu sama lain. Satu per satu masuk ke ruang presentasi.

Dunia contact center seperti yang kebanyakan orang ketahui, identik dengan komplain atau keluhan pelanggan. Kejenuhan dan kebosanan  menjadi salah satu image sebuah contact center. Tapi di balik itu semua nyatanya banyak sosok-sosok yang bertalenta dan berprestasi. Tidak hanya multi-tasking dalam bekerja namun juga multi talent dalam keseharian.

Melalui ajang The Best Contact Center Indonesia (TBCCI) 2018 yang diselenggarakan Indonesia Contact Center Association (ICCA) diharapkan bisa menjadi wadah untuk bakat-bakat mereka yang dapat membawa nama Indonesia ke tingkat Asia dan kancah internasional nantinya.

Pada Ajang ini, banyak kategori yang dilombakan yang diikuti dari contact center berbagai perusahaan BUMN dan Swasta ternama, sebut saja Ditjen Bea dan Cukai, PGN, PUSINTEK-KEMENKEU, Bank BCA, Bank Mandiri Angkasa Pura II, JNE dan masih banyak lainya.

Peserta dan Suporter JNE
Peserta dan Suporter JNE

Antusiasme tidak datang hanya dari peserta, namun ditambah dengan hadirnya ‘tim hore’ yang bertugas menyemangati rekan-rekan meraka yang sedang tampil. Dari wajah-wajah mereka tampak ketegangan namun juga semangat yang menggelora. Terlihat ada yang masih komat kamit berdo’a atau menghafal materi presentasi.

Pada Tahun 2018 ini perusahaan yang mengikuti tahap kedua lebih sedikit dibandikan dengan tahun 2017 kemarin, menurut informasi dari panitia, “untuk tahun ini perusahaan yang mengikuti tahap kedua lebih sedikit, ada 41 Perusahaan dengan 477 peserta, sedangkan tahun 2017 ada 43 perusahaan yang mengikuti dengan 478 peserta”. Namun tidak mengurangi keriuhan dari para peserta dan tim support dari perushaan masing – masing.

Nur Hamid Peserta BCA
Nur Hamid Peserta BCA

Pada hari ini kategori yang di perlombakan ada Kategori BTB Agent Specialis, BTB Customer Service, Quality Assurance, Customer Service dan Agent English. Sedikit berbincang dengan salah satu peserta dari Bank BCA yang bernama Nur Hamid di Kategori Agent English. Sebelumnya, peserta dari Bank BCA ini sudah pernah mengikuti TBCCI pada tahun 2017 di kategori yang sama, namun belum mendapatkan hasil yang maksimal, namun ditahun ini dengan bermodalkan persiapan yang sangat matang dan ada tema tersendiri didalam persentasinya, Nur Hamid peserta dari bank BCA ini menargetkan medali PLATINUM. Semoga dengan persiapan yang cukup dapat mendapatkan hasil yang memuaskan.

Anggi Prasisty Hidayat
Anggi Prasisty Hidayat
Dari PT. Perusahaan Gas Negara

Peserta lainnya yang berhasil kami wawancarai berasal dari kota Cirebon, dia perwakilan dari Perusahaan Gas Negara yang mengikuti kategori Best Of Best Customer service karena pada TBCCI 2017 wanita asal Cirebon ini berhasil memenangi medali Gold di kategori Customer Service , wanita ini bernama Anggi Prasisty Hidayat. Pada persentasi kali ini, saudari Anggi akan menampilkan sedikit perbedaan didalam persentasi dibandingkan tahun lalu, dia menampilkan animasi – animasi yang merupakan kegemarannya didalam slide persentasinya. Dalam mengikuti event TBCCI 2018, saudari Anggi memiliki motivasi tersendiri, beliau ingin mengharumkan nama perusahaan yang di bawanya. Maka dari itu, untuk kali ini, di TBCCI 2018 saudari Anggi menargetkan medali PLATINUM untuk didedikasikan buat perusahaannya.

Semoga semangat di hari pertama ini akan terus berkobar hingga hari akhir acara ini. Sebuah kemenangan biarlah itu menjadi bonus. Karena sebuah hasil tidak akan berkhianat pada usahanya bukan?