Alyah Amalia
“Berikan aku seribu orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya, Beri aku sepuluh pemuda, niscaya akan ku guncangkan dunia”. Itulah kutipan pidato singkat dari presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno yang pantas disematkan kepada Lintang , seorang pemudi yang saat ini menginjak usia 24 tahun dan sudah mampu mempromosikan dirinya menjadi seorang supervisor di call center PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Tampil percaya diri saat diwawancara, dara manis yang memiliki nama lengkap Lintang Kusuma Wangi ini, memang sewangi harapan dan cita-citanya meraih banyak prestasi di usia muda, pada ajang TBCCI (The Best Contact Center Indonesia) yang memasuki tahun ke 17 sejak pertama kali diselenggarakan pada 2007 silam yang dinaungi oleh ICCA (Indonesia Contact Center Association). Lintang menuturkan bahwa ini adalah kali pertama mengikuti ajang yang diadakan oleh ICCA, antusiasme mengikuti segenap rangkaian perlombaan ibarat kali pertama jatuh cinta bagi dara manis ini.
Tidak main-main Lintang mengikuti 3 kategori perlombaan yang diadakan oleh ICCA, cukup menarik perhatian bagi kontestan yang baru memulai keikutsertaannya. Saat kami wawancarai di lorong yang dipenuhi peserta, ada yang sedang duduk di lantai, sedang mengintip gadget yang berisikan hapalan, ada yang terlihat berbicara dengan tembok sambil mulut bergumam seolah di hadapannya adalah nuansa perlombaan yang sedang berlangsung, itulah beberapa kesiapan para peserta menghadapi berbagai perlombaan. Lain halnya dengan Lintang yang kami temui, terlihat santai dengan pembawaannya yang cukup menyita perhatian kami, nampak seolah tak ada ketegangan di raut wajah wanita berambut panjang ini, dengan santai dia menjawab berbagai pertanyaan yang kami ajukan untuk segala kesiapan dari nol sampai seratus persen, apa saja rahasia yang ia sudah cantumkan dalam pikiran dan benaknya untuk membaca segala situasi perlombaan yang sudah berlangsung dan akan dilangsungkan dalam hitungan jam.
Kali ini waktu menunjukkan pukul 11.00 WIB, cuaca cukup terik menguasai atmosfir ibu kota yang mencapai 32 celcius. Kali ini Lintang yang mengikuti kategori smart team bersama rekannya Genta, menuturkan gambaran kategori yang dipertandingkan, segala persiapan dari diri pribadi, mulai dari mengerjakan teka-teki silang, membuka kembali catatan mengenai contact center, googling dan melihat berita terkini yang update, ujarnya.
ADVICE
Kami melontarkan pertanyaan “masukkan apa yang akan disampaikan Mba Lintang kepada pekerja lainnya dari kacamata Supervisor untuk mencapai jabatan sekarang?” ia menuturkan, 3 hal sederhana dibalik kesuksesannya di usia muda yaitu, “belajar, berlatih, dan berbagi”. Menurutnya, kunci ketiga hal ini adalah berbagi, karena setelah menggali kemampuan diri, melatih diri sendiri, berbagi adalah sebuah kunci untuk saling menjabarkan ilmu agar bermanfaat bagi timnya maupun orang lain. Baginya tak mungkin menikmati segalanya sendiri, ia juga kerap kali ikut andil dalam memotivasi rekan kerjanya maupun sesama rekannya yang mengikuti ajang TBCCI.
Walaupun waktu untuk berlatih sering kali bentrok dengan jam kerja, tak melulu untuk meninggalkan salah satunya, tentu ini menjadi tantangan dan tanggung jawab tersendiri akan kedua hal yang beriringan bagi gadis cantik ini. Tanpa menyepelekan kegiatan maupun pekerjaannya, tentu kesulitan selalu hadir bersamaan dengan latihan, namun ‘the power of managing time’ menjadi pedoman yang ia sanggupi untuk menjadikannya sebagai pemenang.
Di akhir percakapan dengan kami Lintang berteriak dengan percaya diri “Bank Mandiri the real champion!” sambil tertawa lepas. Menjadi sebuah pembelajaran bagaimana kita menghabiskan masa muda kita, sangat menentukan masa tua seperti apa yang kita hadapi nanti.**
You must be logged in to post a comment.