Alyah Amalia
Toyota – Sudah hari ke empat dan itu tandanya hari terakhir untuk kategori individu The Best Contact Center Indonesia (TBCCI) 2016 persembahan Indonesia Contact Center Association (ICCA). Walaupun hari terakhir tapi jangan salah, yang namanya ramai dan heboh pasti hari ini tak kalah. Bagaimana tidak, Agent English, Team Leader Outbond dan tidak ketinggalan Telesales semua ingin unjuk gigi di hari Kamis manis ini. Semua ingin menampilkan yang terbaik demi membawa nama harum Perusahaan masing – masing.
Begitu juga yang tampak dari wajah – wajah dewan juri. Di hari terakhir kategori individu, mereka sangat antusias dan bersemangat. “Walaupun lelah, tapi saya senang sudah dipercaya jadi juri di acara sebesar ini”, ujar Dewi salah satu juri Telesales hari ini. Lantas bagaimana ya tentang perasaan para peserta dan Juri di hari terakhir? Ayo kita intip bersama. ^_^
Sebagai peserta individu yang tampil di hari terakhir tentunya menjadi satu perhatian sendiri. Bagaiman tidak? Perasaan nervous berhari – hari pasti sangat terasa apalagi sertelah mendengarkan cerita teman – teman seperjuangannya. Cerita jika hari ini terjadi seperti ini, seperti itu. Cerita jika jurinya seperti ini, seperti itu. Wow…. pastinya menambah rasa dag dig dug nya. Seperti yang diceritakan oleh Inten Agent kategori Teleservice dari perusahaan Toyota Astra Motor. “Jika pertama deg – degan banget, senengnya karena suasana belum terlalu ramai jadi bisa enjoy, deg – degan dan belum tau saingan seperti apa, tapi sudah masuk ruangan perasaan nervous itu hilang seketika”, seperti itu ujarnya.
Lain halnya dengan perempuan cantik Dana Paramitha 28 tahun yang sudah lama bergabung di BCA (Bank Central Asia) sebagai Telesales. Dia lebih confident dan enjoy. Menurut pandangannya, kepuasan Pelanggan berada diatas Langit artinya kita harus bisa memberikan solusi ketika pelanggan butuh bantuan sampai dia benar- benar mendapatkan yang dimau. Karena sebaik – baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain. Hampir dua tahun Dana mengarungi dunia kartu kredit, bukan mudah namun bukan berarti tidak bisa. Meskipun pasar tidak selalu ramai, tapi dia selalu antusias untuk mencapai penjualan. “Jika hari ini ditolak, besok pasti diterima”, tuturnya dengan manis. Menapaki karir adalah tujuan lainnya. Bekerja lepas dari dunia kartu kredit dan Branch Manager adalah cita-cita tertingginya dalam waktu dekat ini (kita doakan saja semoga secepatnya dan Dana bisa terus berkarya untuk melahirkan ide – ide baru yang bermanfaat untuk banyak orang).
Sebagai juri yang dituntut untuk memberi penilaian supportive memang butuh banyak waktu dan tenaga. Selain itu, semakin hari semakin banyak peserta unjuk kebolehan dan tentunya semakin membuat para juri bingung untuk menentukan siapa yang terbaik diantara yang baik. Dewi salah satu juri dari AstraWorld yang selama empat hari berturut – turut datang dan menilai para peserta TBCCI 2016 ini berujar jika juri memang sebagian besar dari Akademisi. Akan tetapi saat ditanya enaknya jadi dewan juri yaitu bisa membandingkan hal positif dari Perusahaan lain terkait kualitas karyawan terutama yang ikut bertanding di ajang TBCCI 2016, sehingga jika nantinya bertanding lagi tahun depan bisa lebih baik lagi penampilannya.
Jeprat – jepret suasana Kalbis Institute selama empat hari, bosankah? Harus berburu angle keren, mondar – mandir mencari ekspresi para peserta, hingga Deni photographer Telkom dengan gaya berpakaian santainya berujar jika boleh kedepannya juri yang mengerti dunia fotografi harus terlibat supaya nilai estetika dari foto dapat tampak jelas. Karena jika penilaian lewat sosial media kurang fair, tapi apapun itu ya harus diikuti demi menunjukkan kesanggupan dan kemampuan kita. Secara topography, tempatnya bagus sehingga view untuk setiap gambar cukup menarik didukung dengan bangunan yang mewah dan ramai. Dari sekian gambar, ada satu gambar yang paling unik yaitu gambar saat peserta sedang mengambil waktu untuk berlatih dan menyemangati diri. “Ditunggu saja gambarnya di Tweeter kita yah”, tuturnya kemudian.
Inilah dunia Call Center. Dunia dimana ada jutaan bahkan ribuan pelanggan adalah para Raja. Guru terbaik untuk menempa mental. Karena dunia Call Center memang tak akan pernah jauh dari pelanggan. Berbanggalah saat dunia menempatkan kita bekerja dalam bidang pelayanan. Sisi yang mungkin terabaikan, tapi sebenarnya mereka sangat berjasa. Menjadi peserta bukan yang pertama di hari terakhir belum tentu berada di urutan terakhir. Jadi jangan khawatir dan tetap semangat.
Tetaplah berikan pelayanan terbaik. Menjadi terbaik diantara yang baik. Menjadi terhebat diantara yang hebat. Karena seperti itulah sejatinya seorang Call Center.
You must be logged in to post a comment.