Published on 12 December 2019

Presentasi Bukan Hanya Untuk Meraih Sebuah Kemenangan, Melainkan Motivasi Mntuk Memberikan Nilai Dan Dampak Positif Bagi Orang Lain

Words by:
avatar

ICCA Indonesia

Gabriella Samosir yang sedang menyampaikan sharing dalam kegiatan Winner Sharing

Selain Donal Juliyanto Waruwu yang berbagi pengalamannya dalam kegiatan Winner Sharing 6 Desember 2019 yang diadakan di Graha Seti Jakarta Selatan, ICCA juga menghadirkan pembicara dari KLIP DJP yang telah berhasil memenangkan penghargaan medali Platinum dalam Kategori Best Of The Best Agent. Dalam kompetisi The Best Contact Center Indonesia, bukan kali pertama bagi Gabriella Samosir atau yang akrab disapa Gaby ini. Sejak tahun 2018 Gaby juga telah berhasil memenangkan penghargaan medali Platinum dalam Kategori Agent Regular Large hingga mengantarnya untuk mengikuti kompetisi TBCCI kembali pada 2019 ini dalam Kategori Best Of The Best Agent dan kembali berhasil menyabet medali Platinum ditahun ini.

Usia muda tak menghalangi semangatnya untuk terus belajar, wanita kelahiran Malang 28 Oktober 1995 ini mengawali karirnya di KLIP DJP sejak Juli 2017 lalu. Menurut Gaby dalam mengikuti kompetisi ini, bukan hanya sekedar membawakan presentasi tanpa ada isi dan tidak sekedar basa-basi atau cuap-cuap omong kosong. Ketika ia pulang, walaupun belum tentu menang, yang terpenting dari presentasi yang disampaikannya ada suatu nilai yang bisa didapat dari dewan juri dan dijadikannya sebagi peluang untuk menyampaikan suatu hal yang memberikan dampak positif bagi orang lain.

Sharing yang dibagikan oleh Gaby kepada 23 peserta yang hadir mengikuti kegiatan Winner Sharing ini, berhasil menarik perhatian peserta hingga membuat satu ruangan tertawa karena pembawaannya yang ekspresif dan lucu, sehingga dalam satu ruangan pun menjadi lebih ramai. Pada Winner Sharing kali ini, Gaby juga membagikan beberapa materi slide dari kompetisi TBCCI 2019 yaitu mengenai tema presentasi, tugas dan tanggung jawab, pengalaman pelayanan, kreativitas, key performance, dan apa yang akan dikerjakan kedepannya. Dan dalam sebuah pembawaan presentasi, menurut Gaby harus memiliki nilai yang lebih dan ada suatu hal besar yang dikerjakan seperti projek yang dikerjakan oleh Gaby. Selain mengikuti kompetisi ini, Gaby juga mengajar dalam program kementerian keuangan mengajar. Dari mengajar itulah Gaby juga merasakan motivasi yang kuat, dari anak-anak di tempat ia mengajar, dan menurutnya presentasi ini tidak hanya sekedar presentasi hanya untuk kemenangan sendiri.

Setelah sharing yang disampaikan oleh Gaby, salah satu peserta bertanya mengenai “Bagaimana sih cara memotivasi versinya Kak Gaby, selain tadi dengan latihan ada lagi gak sih motivasi yang bisa membuat kita, yang tadinya gak ekspresif bisa kok mengikuti TBCCI ini, atau kita yang gak hebat ngomong bisa mengikuti TBCCI ini, nah itu versinya Kak Gaby bagaimana?”

“Motivasi saya, tadi saya sudah cerita saya gak lulus nih Mas beasiswa kuliahnya ya. Ya saya mau ke luar negerinya gitu, nah gimana cara saya untuk dapat ke luar negeri itu, berarti saya harus bikin lompatan yang lebih jauh dari saya biasanya gitu. Saya bukan tipe orang yang pecicilan gitu yah, mungkin kelihatannya sekarang saya seperti ini karena saya nervous gitu dihadapan Bapak, Ibu. Saya itu sering dikasih catatan jangan mengintimidasi, nah kalau Bapak/Ibu ngeuh alis saya itu naik-naik kalau ngomong, Itu cukup mengintimidasi. Jadi kalau Masnya bilang saya tuh kurang ekspresif atau apa gitu, ya gakpapa, gak semuanya kok yang menang itu ekspresif dan jangan berusaha kalau Mas gak kaya gitu. Jadi ketika presentasi mau jadi yang beda dan ekspresif, jangan yaa.. Be Your Self gitu. Apa yang bisa mendorong untuk menang dan memotivasi karena motivasi itu balik ke diri sendiri. Kalo saya…, saya mau jalan-jalan gratis, nah kalo Mas mungkin punya motivasi yang lain dan kalau tadi Mas Donal mau membanggakan orang tua gitu yah. Jadi itulah jadikan motivasinya, tapi sebenernya motivasi terbesar saya adalah bisa menyampaikan nilai, dan kalaupun Mas gak ekspresif itu gak masalah, karena ekspresif atau tidaknya itu bukan sebuah ukuran gitu”

Ketika kita menjalankan suatu hal, terlebih itu sesuatu yang ingin kita capai tentunya harus memiliki sebuah motivasi untuk mewujudkannya. Maka dengan kita memiliki motivasi, setidaknya kita memiliki semangat untuk terus maju dan belajar mengembangkan diri sehingga kita juga dapat memberikan dampak yang baik bagi orang lain. Seperti halnya banyak motivasi yang disampaikan oleh Gaby yang memiliki tekad yang kuat untuk presentasi yang tidak hanya sekedar presentasi, melainkan termotivasi untuk memberikan nilai dan dampak positif bagi orang sekitar. Maka teruslah untuk belajar, berlatih dan lakukanlah dengan maksimal. (TN)

%d bloggers like this: