Published on 2 February 2023

Permasalahan Pelanggan Solved! Dengan Formula Tepat dan SMASH ala Badminton

Words by:
avatar

Annisa Nur Fauzi

1 Februari 2023 – Acara Winner Sharing bersama dua pemenang Platinum TBCCI 2022 telah selesai diselenggarakan. Sesi pertama diawali oleh pembicara dari Bank Central Asia, yaitu L Sidik Febrianto. Pemenang Platinum The Best Agent Premium ini, memulai sharing dengan mengajak para audiens untuk menjawab perhitungan Matematika. Sama halnya dengan Matematika, Sidik mengatakan bahwa dalam menangani keluhan nasabah seorang agent perlu menggunakan formula yang tepat supaya solusi yang diberikan juga akurat, “The right formula can solve a hard problem,” ucap Sidik.

Beberapa formula atau kreativitas yang ia bagikan tersebut, di antaranya Be Like Albert Enstein, Formula X=Y, dan Be a Champion. Dengan menggunakan ketiga kreativitas tersebut, Sidik pun mendapatkan banyak manfaat, baik dari sisi nasabah maupun untuk dirinya sendiri. Manfaat yang didapatkan, seperti mendapatkan kepuasan dan loyalitas nasabah, serta meningkatkan nilai (value) dalam dirinya. Di akhir, Sidik juga berbagi terkait pengembangan diri yang ia lakukan di BCA, serta tips dan trick dalam mengikuti kompetisi The Best Contact Center Indonesia. “Bagi peserta winner sharing hari ini yang ingin mengikuti perlombaan di tahun 2023, semoga bisa dilancarkan dan mendapatkan penghargaan yang diinginkan,” tutupnya.

Dilanjutkan dengan pembicara kedua, yaitu Fiyya Luthfiatul Husna dari Kementerian Keuangan. Dalam TBCCI tahun lalu, Fiyya berhasil mendapatkan Platinum untuk kategori The Best Quality Assurance. Dalam pemaparannya, Fiyya menceritakan latar belakang dari tema yang ia bawakan dalam video presentasinya di TBCCI 2022, yaitu Badminton. Fiyya mengatakan bahwa dirinya sangat menyukai Badminton, ia ingin merasakan bagaimana rasanya menjadi seorang pemenang di atas podium membawa piala, serta membanggakan keluarganya.

Sebagai seorang QA, ia pun mengimplementasikan tugas dan tanggung jawab layaknya seorang pelatih pada Badminton. Tugas yang Fiyya jalankan di antaranya, melakukan planning, monitoring, feedback, dan improvement. Untuk mendukung keempat tugasnya, ia juga dibantu dengan kompetensi yang ia sebut SMASH. SMASH ini terdiri dari Strong profesional, Make a good communication, A certified quality, See opportunity to improve, dan Having analytical skill. Selain itu, Fiyya juga menjelaskan terkait program kerja yang ia namakan Foot Work, tantangan dan manfaatnya menjadi seorang QA, serta tips bagi sobat ICCA yang ingin mengikuti TBCCI tahun ini. (ANF)