Published on 12 February 2016

Perlunya Liburan untuk Mengembalikan Semangat

Words by:
avatar

Alyah Amalia

Chaise lounge and umbrella on sand beach.

Sebagian dari kita terkadang terlalu sibuk dengan perkerjaan, sehingga tidak sempat untuk liburan. Bukan kerena tidak punya uang, namun bisa jadi terlalu pelit untuk membiayai ongkos liburan. Ada kesan liburan akan menghabiskan uang yang tidak perlu. Masih banyak pengeluaran lainnya yan dapat dilakukan dan lebih penting.

Jika kita sadari, ada saatnya kita butuh untuk liburan, jeda sejenak dari rutinitas pekerjaan. Apalagi bagi pekerja di kota besar dengan banyak tekanan pekerjaan beserta berbagai tantangannya. Liburan akan mengembalikan sebagian semangat yang menurun. Bisa jadi liburan memberikan kesempatan untuk berpikir lebih terbuka dan menemukan ide baru yang dapat diterapkan dalam pekerjaan.

Sebelum liburan tentunya yang harus dipikirkan adalah ke mana, dengan siapa dan kapan? Hal ini sangat ditentukan oleh karakter masing-masing orang, karena lokasi liburan sangat bervariasi. Penentuan lokasi tergantung pada apa yang mau dinikmati selama liburan. Ekspektasi berlebihan juga bisa merusak suasana liburan, lebih baik bebas menikmati setiap waktu selama liburan.

Bagi yang punya pasangan atau keluarga, liburan menjadi kesempatan untuk menikmati suasana bersama dalam kondisi yang berbeda. Menikmati makanan bersama, berpegangan tangan sambil menikmati pantai atau pegunungan. Atau bisa juga bercanda sambil berbagi dengan cerita-cerita lucu atau kenangan masa kecil.

Bagi yang masih sendiri bisa juga mencoba acara jalan-jalan bareng dengan kelompok tertentu yang mempunyai hobi yang sama. Ada yang suka mengunjungi museum, atau suka melihat pantai, atau suka mendaki gunung atau suka melihat dasar laut. Atau bisa juga jalan bareng dengan rekan kantor untuk mengunjungi tempat menarik yang bisa melupakan rutinitas pekerjaan. Tentunya dengan komitmen untuk tidak membahas mengenai pekerjaan.

Ada pula yang lebih menyukai untuk liburan dalam kesendirian, berdiam diri sejenak dan menikmati alam semesta. Sambil mensyukuri ciptaan yang maha kuasa dan merasakan diri sendiri yang begitu kecil atas semua ciptaannya. Saat-saat seperti itu memberikan energi spiritual dalam diri, yang terkadang lalai dalam mensyukuri nikmatnya. Mendekatkan diri dengan alam membantu untuk menyuntikkan energi baru, sekaligus bisa menjadi inspirasi.

Ada yang liburan dengan merencanakan jadwal liburan yang terencana dengan baik, dimulai dengan mencari tiket yang paling murah. Kemudian mencari tempat penginapan yang sesuai dengan kantong. Ada pula yang spontan, tanpa menunggu jadwal, apalagi kalau liburannya ada yang bayar pastinya sangat menarik. Bagi sebagian orang biasanya yang spontan lebih mudah dilakukan dibandingkan yang terencana dengan matang.

Tidak perlu menunggu jadwal liburan perusahaan atau dikenal dengan employee gathering atau family gathering. Liburan bisa dinikmati sendiri atau bersama keluarga. Suatu investasi yang kita tanamkan dalam diri untuk mengisi energi baru dalam menjalani atau menikmati kehidupan. Bagaimanapun dalam setiap kesempatan kita melihat dunia yang berbeda, kita seakan membuat rekaman baru atas kehidupan. Saatnya Anda merencanakan liburan dengan menyisihkan sebagian dana Anda, waktu libur Anda, dan perhatian Anda. Banyak hal yang bisa dinikmati dalam liburan, yang kita tak pernah tahu sebelum kita mencobanya. Ayo liburan, lihatlah Indonesia, masih banyak bagian dari negeri ini yang patut untuk dilihat. Begitu juga masih banyak makanan khas daerah di Indonesia yang patut dicoba.

Edisi 6 2015 iC@llCenter (AA)