ICCA Indonesia
Sejuta harapan yang terpikir oleh peserta saat mendengar penyelenggaraan lomba The Best Contact Center Indonesia 2020. Ya, untuk berhasil pada ajang tersebut seluruh peserta harus memiliki mental berjuang. Apalagi di tahun 2020 ini perlombaan dilaksanakan secara virtual dan penyelenggaraannya sangat berbeda dari tahun tahun sebelumnya.
Peserta harus memiliki bekal yang matang dan harus selalu mengetahui berita terbaru mengenai informasi ajang tersebut. Kondisi pandemik Covid-19 yang setiap harinya memiliki pemberitaan terbaru tidak membuat seluruh peserta untuk menyerah dan lepas kendali atas keikutsertaannya dalam ajang TBCCI 2020. Mereka bahkan lebih bersemangat untuk mengukir sejarah dengan melakukan hal hal positif, salah satunya adalah dengan meraih prestasi di ajang tersebut.
Seperti salah satu kesan yang diberikan oleh Wiwid Lonanda dari Bank Indonesia yang mengikuti kategori BTB Agent, Wiwid berkata “Pandemik Covid-19 tidak membatasi semangat kita untuk terus berprestasi. Tetap semangat dan sehat selalu!”. Selain untuk meraih prestasi, melalui ajang ini, peserta dapat melatih kreativitasnya seperti Putri Syajarwati salah satu peserta dari Badan Pengawas Obat dan Makanan yang berlomba pada kategori BTB Agent “Lomba dalam masa pandemi, memiliki adrenalin berbeda. Kami dituntut untuk lebih kreatif karena semuanya tanpa jabat dan tatap. Sukses selalu TBCCI agar insan contact center dapat menyalurkan kreativitasnya!”.
Kisah dan kesan selanjutnya datang dari Agustana EK mewakili Perusahaan Listrik Negara dengan kategori Back Office. “Mengikuti lomba yang diadakan oleh ICCA ini saya deg-degan. Banyak perjuangan dan persiapan yang matang. Dari yang mulai rela-relain bergadang setiap hari, tapi hal tersebut justru membuat kita untuk berkreasi mengeluarkan ide-ide terbaik. Dengan mengikuti lomba ini saya mendapatkan banyak manfaat seperti mengetahui tentang presentasi, membuat ppt, membuat skrip dan menjawab pertanyaan dari dewan juri. Hal tersebut juga menumbuhkan semangat bersaing secara positif antar teman-teman ketika berlomba. Kami juga dapat saling sharing ilmu saat ikut berlomba”.
Kisah Inspiratif lainnya datang dari seorang peserta pada kategori Trainer yang bernama Hary Wibowo dari Bank Negara Indonesia. Dihubungi by chat oleh tim media ICCA, Hary bercerita mengenai perjuangannya dalam mengikuti ajang TBCCI 2020. Sebagai seorang Trainer yang bertanggungjawab untuk memberikan pelatihan bagi seluruh Agent di BNI Contact Center, Hary tidak pernah menyangka bahwa akan dipilih perusahaan untuk dapat mewakili BNI sebagai Trainer dalam kompetisi tersebut. Untuk itu ia berusaha semaksimal mungkin untuk mmemberikan yang terbaik.
Hary mengaku bahwa sebetulnya ia merasa kurang maksimal dalam persiapan Lomba Individual Tahap II pada Sesi Tanya Jawab Online. Ia bercerita bahwa satu minggu sebelum dilaksanakan Sesi Tanya Jawab tersebut, Hary diharuskan untuk menjalani isolasi mandiri di Wisma Atlet Kemayoran dikarenakan dirinya positif Covid-19. Dengan begitu Hary tidak menyerah pada keadaan, ia terus melakukan persiapan dengan mencari info kepada rekan-rekannya yang ikut dalam kompetisi TBCCI 2020. Ia terus berlatih untuk memberikan hasil terbaik bagi perusahaan dan dirinya sendiri. Hary terus termotivasi untuk mencari ilmu tentang contact center sebanyak mungkin melalui ajang ini sehingga skillnya meningkat.
Ia mengaku mendapatkan manfaat yang luar biasa walaupun mengikuti perlombaan dalam keadaan isolasi mandiri. Ia dapat berbagi pengetahuan kepada perusahaan lain dengan menggunakan kemajuan teknologi. Ia juga jadi mengetahui cara membuat presentasi yang baik juga cara menjawab pertanyaan moderator melalui sesi tanya jawab. Sebuah harapan besar yang disampaikan oleh Hary pada percakapan dengan tim media “Saya berharap semoga kondisi covid-19 ini segera berakhir sehingga kompetisi ICCA 2021 bisa berjalan secara normal tanpa ada kendala. Semoga ICCA menjadi sarana bagi perusahaan-perusahaan untuk bersama-sama memajukan dunia Contact Center Indonesia. Sehat selalu untuk kita semua. Salam Contact Center!”.
Tidak jauh berbeda dari Hary Wibowo. Seorang peserta yang berasal dari Bank Indonesia bernama Budi Riyanto yang bergabung dalam kategori BTB Leader Customer Service. Dalam mengikuti ajang TBCCI tahun ini, menurut Budi sangat mencolok perbedaannya dikarenakan adanya pandemik Covid-19. Dengan kondisi yang ada, Budi menceritakan tantangannya dalam mengikuti ajang tersebut “Berbicara mengenai tantangan tentunya saya akan jawab kendala Sinyal serta jaringan juga meredakan kondisi pikiran saya yang sedang kalut… karena saat ujian tahap II Sesi Tanya jawab, istri saya sedang hamil besar dan masuk RS karena covid. Saya juga diharuskan menjalani isoman (isolasi mandiri) di rumah. Sedangkan di rumah kondisi sinyal atau jaringan kurang stabil. Saya khawatir terkait masalah tersebut dapat menghambat kelancaran saya dalam menjawab pertanyaan dari moderator. Tapi Alhamdulillah kemarin di tengah-tengah pikiran saya yang sedang kalut karena mengkhawatirkan anak dan istri yang terkena covid, ternyata kondisi jaringan bersahabat sehingga saya mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan baik”.
Dengan keadaan yang sempat membuatnya kalut, Budi terus berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi perusahaan, seperti motivasi yang ia sampaikan “motivasi saya terus berusaha dalam ajang ini adalah saya ingin memberikan yg terbaik bagi perusahaan tempat saya bernaung. salah satunya dengan berprestasi di ajang Nasional membawa nama baik Bank Indonesia”.
Tantangan yang berat dalam penyelenggaraan TBCCI tahun ini tidak serta merta membuat peserta menyerah begitu saja. Banyak hal yang harus diperjuangkan dalam ajang ini. Meraih kemenangan dalam setiap kesempatan adalah sebuah hal yang menginspirasi banyak orang. Semoga dengan kisah inspiratif yang diberikan oleh peserta dapat membuat peserta yang belum tampil semakin bersemangat untuk memberikan penampilan terbaiknya. Semangat dan sukses selalu! #GoforPlatinum #TheBestCCI2020. (WH)
You must be logged in to post a comment.