ICCA Indonesia
Mengikuti ajang The Best Contact Center Indonesia 2020 di Tahap II Sesi Tanya Jawab lomba Individual, banyak cerita yang disampaikan oleh peserta. Pada kesempatan kali ini tim media yang diwakili oleh presenter Tian Nenden Sutiani berhasil berbincang dengan mereka untuk mengetahui bagaimana cerita pengalaman dan kesan mereka dalam mengikuti ajang The Best Contact Center 2020.
Qudsiyah
Ikut serta dalam ajang The Best Contact Center Indonesia pada kategori BTB Leader di tahun ini Qudsiyah termotovasi untuk ingin kembali berikan kejutan kepada perusahaan tempatnya mengabdikan diri yakni di Contact PLN 123. Di tahun sebelumnya, Qudsiyah merupakan seorang pemenang Platinum pada kategori The Best Agent Badan Publik, “Saya suka sekali dengan yang namanya surprise, dan bagi saya The Best Contact Center Indonesia salah satu surprise terbaik saya di tahun 2019 lalu. Ketika saya bisa mendapatkan medali Platinum Agent Badan Publik pada saat itu saya sungguh tidak menyangka. Awal kali saya mencoba untuk menjadi peserta di ajang bergengsi itu saya tiba-tiba mendapatkan surprise dengan mendapatkan medali Platinum. Ketika saat ini saya dipilih oleh perusahaan untuk kembali menjadi salah satu orang yang beruntung mewakili PLN yang maju di tahun ini. Motivasi saya tentunya ingin memberikan kejutan kembali kepada PLN sebagai Team Leader.”
Sudah dua kali mengikuti perlombaan, Qudsiyah ditanya mengenai perbedaan apa yang dirasakan dalam berlomba. Qudsiyah pun memberikan jawaban, “Sangat berbeda sekali ya, sebenarnya saya rindu dengan kondisi yang sebelumnya. Dimana pada pembekalan yang dilakukan, saya bisa bertemu langsung nih dengan tim dari perusahaan lain. Berkenalan, berbagi ilmu dan tidak lupa berlatih fish bowl di depan banyak orang yang membuat kita merasa deg-degan. Tapi karena adanya pandemi, saat ini cukup berbeda ya tantangannya. Sebelumnya saya bertemu langsung dengan dewan Juri. Saat ini saya ditantang untuk membuat video”.
Monica Liusvia
Bergabung dengan OVO pada bulan April 2019 sebagai Agent Outbound kala itu pula Monica pertama kalinya terjun di dunia contact center. Tidak membutuhkan waktu yang lama, sekitar 2 sampai 3 bulan Monica lalu dipromosikan menjadi seorang Team Leader Outbound di OVO. Tahun 2020 ini merupakan tahun pertama bagi dirinya untuk mewakili OVO dalam ajang The Best Contact Center Indonesia. Ditanya mengenai persiapan apa saja yang dilakukan saat tahap II, Monica menjawab “Untuk persiapan khususnya lebih banyak ke latihan roleplay bersama teman-teman, orang awam juga orang yang ada di rumah. Jadi targetku adalah menjelaskan apa yang aku presentasikan tentang contact center ini supaya sampai ke pihak pendengar. Terlebih jika bersama orang awam yang belum tau mengenai contact center, ia akan bertanya sehingga aku dapat memperbaikinya”.
Dibalik persiapan yang dilakukan oleh Monica ternyata ia memiliki beberapa tantangan. Ia menyampaikan, “Tantangan terbesar adalah bahwa aku pertama kalinya mengikuti lomba di ajang The Best Contact Center Indonesia dan juga dalam situasi pandemi seperti saat ini yang paling terasa adalah interaksinya. Kalau biasanya kita dapat berinteraksi secara langsung, kalau saat ini kita sangat susah untuk berinteraksi dan melihat respon dari mereka”.
Dalih Arfi Ananto
Tahun ini adalah tahun kedua bagi Dalih mengikuti ajang The Best Contact Center Indonesia. Di tahun sebelumnya, Dalih sempat ikut pada kategori Teamwork dan kali ini ia mencoba untuk memulainya kembali di kategori berbeda yakni kategori Individual. Dipercaya oleh Manajemen untuk bergabung bersama Bicara131 sebagai Customer Servcie merupakan hal yang luar biasa. Melalui seleksi secara intens Dalih mendapatkan kepercayaan utuk maju di kategori Individual. Tentu dalam mengikuti perlombaan Teamwork dan Individual ada perbedaaan. Hal tersebut diceritakan oleh Dalih secara langsung, “Mengikuti lomba di tahun ini jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Di tahun ini apapun yang kita lakukan harus diberikan jarak dan ruang. Jadi yang membedakan tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya adalah dari proses pembekalan yang tahun lalu kami dapat berdiskusi, sharing secara langsung kepada rekan kerja maupun Team Leader sedangkan tahun ini pembekalan yang kami lakukan secara online. Kami hanya bisa berdiskusi secara online dari posisi yang berbeda”.
Ditanya mengenai tantangan yang dialami selama perlombaan oleh tim media ICCA, Dalih mengatakan “Tantangan dalam mengikuti lomba di tahun ini yaitu adalah membagi waktu load kerja yang banyak dengan persiapan kompetisi. Saya juga selalu mempersiapkan perlombaan pada waktu malam hari yang dimulai pada pukul 22.00 WIB sampai 02.00 WIB. Jadi waktunya agak panjang dan membagi waktunya agak sulit”. Selain tantangan yang dihadapi langsung oleh Dalih, ia termotivasi untuk mendapatkan pengalaman baru di kategori Individual. Dalih juga termotivasi untuk dapat mengukur kemampuan dirinya sampai dimana. Dalih juga membagikan kesannya yang menurutnya adalah nano-nano yaitu seru dan menegangkan.
Itulah beberapa Kesan Peserta yang dapat dirangkum oleh Tim Media dalam program Kata Peserta. Jangan lupa untuk melihat program tersebut secara langsung melalui Youtube Channel Indonesia Contact Center Association. Sukses dan semangat selalu. #GoForPlatinum #TheBestCCI2020 (WH)