Jeungmal Chughaeyo Noona & Oppa

Toyota – (8 Agustus 2016).  Macetnya Jakarta tak mengurangi semangatnya Senin. Bagaimana tidak? Sepertinya hujan juga tak ingin terlewat untuk ikut andil juga untuk mengambil bagian dalam ajang Singing and Dancing Talent TBCCI (The Best Contact Center Indonesia) 2016 yang diselenggarakan tepat 4 hari setelah Kategori Individu beraksi. Gelanggang Remaja Otista adalah saksi bisu betapa hujan tak menyurutkan semangat para talenta muda beraksi dan pastinya kemacetan yang tercipta menambah meriahnya acara TBCCI 2016 hari ini.

Sebenarnya hari ini mungkin hari yang paling menyebalkan. Hari dimana sebagian masyarakat khususnya karyawan merasa jika Senin adalah hari yang melelahkan, tapi tidak untuk para peserta Talent TBCCI 2016 hari ini. Mereka yang dengan antusias dan selalu bersemangat semakin menambah saja keceriaan Gelanggang Remaja. Kenapa bisa ya? Ya pasti bisa, karena asal tahu saja jika sebenarnya acara baru dimulai pukul 09:30 WIB tapi jangan salah keramaian Gelanggang Remaja Otista sudah penuh dengan riuh suara supporter dan peserta yang memakai pakaian serba mewah dan anggun. Sejak pukul 08:00 WIB para peserta sudah tidak sabar untuk menampilkan bakat – bakat seninya. Tak tampak sedikitpun ketegangan dari wajah mereka. Inilah saatnya! karena disinilah gudangnya bakat, dan Misterinya  Seni !!!!

Opening Time

Diawali dengan sambutan meriah Bapak Andi Anugrah tepat pukul 09:40 WIB. Dalam sambutannya, Bapak Andi mengatakan jika para peserta disini sepakat untuk saling mendukung, tidak ada rasa saling curiga satu sama lain, dan saling menghormati satu sama lain. Sesama Contact Center harus saling bersama, tidak ada saling gontok – gontokan, dan sama-sama saling memberikan inspirasi. Karena sebenarnya esensi dari TBCCI ini adalah kita mampu belajar dari pengalaman teman sesama kompetitor. Dihadiri oleh 3 juri untuk kategori Singing and Dancing yang pastinya mereka adalah juri yang sudah berpengalaman dibidangnya. Salah satunya adalah Bapak Hari Purwanto, beliau adalah salah satu Dosen ITKES Jakarta yang juga mengabdi sebagai Dekan selama ini. Selain itu ada juga Ibu Marta selaku senior Instruktur Vocal juga ikut memeriahkan dan ikut andil untuk menilai para peserta. Jadi, sudah tidak diragukan lagi kemampuan beliau – beliau ini untuk memberikan ilmu dan masukan kepada para peserta.

Mulai

Kompetisi pun dimulai pukul 09:48 WIB dengan dibukanya penampilan pertama peserta Singing Talent dari BNI Life. Semua jadi satu adalah judul lagu pilihan yang mereka bawakan. Teknik vocal yang cukup memukau dengan dresscode putih biru semakin menambah kepercayaan diri mereka. PT. Swakarya Mandiri juga tidak mau kalah menunjukkan kreatifitas yang telah mereka persiapkan sejak 2 bulan yang lalu. Setelah itu ada penampilan mewah lainnya dari PT. Astra International Tbk – AstraWorld yang berhak tampil di urutan ke 3. Berikutnya ada penampilan memukau dari PT. Bank Central Asia (BCA) 1, diikuti Klip Dirjen Pajak, setelahnya BCA 2, dan penampilan terakhir di tutup cantik oleh PT. Bank Mandiri.

Kata Mereka

Berbicara tentang peserta, berikut ada beberapa pendapat tentang perasaan para peserta. Tentang bagaimana rasanya tampil di atas panggung. Salah satunya ada Jeni, salah satu peserta dari PT. Astra International – AstraWorld. Menurut peserta bersuara indah ini, ajang seperti TBCCI 2016 benar – benar membuatnya belajar banyak hal. Seperti tentang bagaimana cara membagi waktu antara waktu untuk latihan vokal dengan setumpuk tugas kantor. Hampir 2 bulan mengasah kemampuan bersama Team AstraWorld akhirnya hari ini tertuntaskan sudah di atas panggung. Menang adalah tujuan dari sebuah perjalanan kompetisi. Namun, jika totalitas diri tidak dimaksimalkan maka harus siap dengan yang namanya sebuahkekalahan. Apapun hasilnya nanti, yang penting sudah belajar dan berlatih.

Lain halnya dengan salah satu peserta Talent Singing dari BCA. Roy demikian dia biasa disapa rekan – rekannya. Roy adalah ketua Team Singing Talent ini yang membuatnya harus mengemban beban untuk meraih kemenangan. Selain potensi diri yang dia miliki, ternyata kombinasi bakat yang ada pada teman – temannya menambah Roy semakin percaya diri. Mengandalkan Team pelatih yang handal mampu membuat dia bersama Team melakukan latihan hanya dalam waktu 2 bulan. Tapi sayang, ditengah perjuangan, penampilan dia dan Team harus mengalami kecelakaan teknis yang microphone tiba – tiba mati dan itu membuatnya harus bersedih dan menangis. Tapi apapun itu, Roy mengatakan jika sudah menampilkan yang terbaik dari dia dan Team, selebihnya biar juri saja yang menentukan, ungkapnya bijak.

Hujan masih deras. Gerimis dan deras harus antri untuk menunjukkan dinginnya. Satu jam untuk istirahat sejenak dan dilanjutkan Dancing Talent.

Menari, menari adalah salah satu cara untuk berbicara. Mampu menunjukkan betapa senang atau sedihnya kita walau hanya dengan menari. Dibuka penampilan manis tarian serba hitam dari PT. Swakarya Mandiri mengawali kompetisi Dancing Talent TBCCI 2016. Setelahnya ada penampilan Nasionalisme dari Bank Indonesia membuat perlombaan semakin seru. Apalagi setelah ada penampilan indah dari BCA 1, Bank Mandiri dan ditutup apik oleh BCA 2. Walaupun peserta hanya berjumlah 5 kelompok, tapi tak membuat semangat para peserta surut.

Chugaeyo

Selesai semua penampilan, 1 jam pun telah berlalu. Membuat para peserta semakin tak sabar saja untuk menunggu hasil jerih payahnya selama ini. Dengan suara lantang, Bapak Andi Anugrah selaku Ketua TBCCI 2016 mengumumkan para pemenang. Dari Singing Talent SELAMAT untuk juara 3 dari Klip Pajak, juara 2 dari BCA 2, dan juara 1 dari BCA 1. Begitu juga SELAMAT untuk juara 3 dari BCA 2, juara 2 dari Bank Mandiri dan juara 1 dari BCA 1.

Jasin – ui seunglie chugha. Jeungmal chughaeyo Noona & Oppa kiyoww….  ^_*