Published on 17 May 2015

Jambore TBCCI 2015, team work makes the dream work

Words by:
avatar

ICCA Indonesia

Team work makes the dream work
Team work makes the dream work

Memasuki hari kedua pelaksanaan jambore yang merupakan rangkaian acara ICCA, Cibubur 17 Mei 2015 suasana Bumi Perkemahan, tepatnya di pendopo KEMPI 2 sudah mulai ramai oleh lalu lalang para peserta, panitia dan para juri tenda. Meskipun badan lelah selepas lomba semalam semangat para peserta jambore dihari kedua ini masih sama besarnya dengan hari pertama. Kegiatan peserta jambore hari ini dimulai dengan acara senam kebugaran jasmani pukul 06.30 – 07.00 yang dimaksudkan untuk menambah stamina para peserta jambore sebelum memulai kegiatan hari ini.

Para peserta jambore mengikuti lomba memasak telur
Para peserta jambore mengikuti lomba memasak telur

Semangat semangat semangat.. terasa sekali semangat dan antusiasme dari para supporter masing-masing tim. Games pertama dimulai dengan lomba memasak telur, dimana setiap tim harus memasak telur dengan cara digoreng dan direbus dalam waktu 30 menit. Ketika peserta memulai memasak, juri yang berpakaian chef berkeliling untuk memperhatikan bagaimana cara mereka memasak. Sang juri chef sedikit memberikan masukan pada peserta mengenai cara memasak telor yang benar, seperti komposisi air dan telur yang direbus harus sesuai agar tingkat kematangannya rata, juga minyak yang digunakan jangan terlalu banyak agar meminimalisir kecelakaan misalnya minyak terciprat ke kulit ataupun telurnya meletup pada saat proses digoreng.

Dalam lomba memasak telur ini penilaian yang dilakukan meliputi jumlah telur yang direbus dan digoreng, tingkat kematangan, jumlah telur yang sudah dikupas kulitnya, dan untuk telur yang digoreng harus diperhatikan bentuk kuning telur tidak boleh rusak serta tentunya tidak boleh gosong. Disetiap tenda juga sudah ditunjuk 2 orang juri tenda yang mengawasi berjalannya perlombaan. Untuk lomba memasak, panitia menentukan harus dalam area tenda masing-masing tim, tidak boleh ada yang memasak di luar area tenda. Sanksi bagi tim yang melanggar adalah dikurangi nilai dan didiskualifikasi dalam games tersebut.

Peserta dari BI mengikuti lomba meniup balon dengan semangat
Peserta dari BI mengikuti lomba meniup balon dengan semangat

Sekitar 5 menit saat lomba memasak berlangsung, dimulai juga lomba selanjutnya yaitu lomba meniup dan mengikat balon. Sebagian anggota tim yang tidak memasak mengikuti lomba meniup balon, dan mengikatnya pada tali. Setiap tim harus meniup balon sebanyak-banyaknya dengan ukuran balon ditentukan oleh panitia yaitu minimal sebesar piring. Balon yang sudah ditiup harus diikatkan pada satu tali kemudian digantung di area tenda masing-masing peserta. Selain ukuran balon, jumlah balon yang ditiup , penyusunan serta peletakan posisi balon juga dinilai.

Setiap tim diberikan warna balon yang berbeda-beda mulai dari kuning, merah muda, ungu, hitam dan biru yang menambah keceriaan dan warna di tenda peserta. Semua peserta berpacu dengan waktu untuk mendapatkan balon paling banyak. Penentuan warna balon diberikan secara acak, tidak ada aturan khusus untuk pemberian warna balon. Balon yang bewarna merah muda diantaranya diberikan kepada mandiri 1, bea cukai dan astraworld, kemudian balon yang berwarna biru diberikan kepada indosat, BI dan pajak. Sementara KAI, BCA dan Telkom, mendapatkan balon berwarna kuning. Sedangkan untuk balon yang berwarna ungu diberikan kepada panin dan mandiri 2, dan untuk balon yg terakhir warna hitam diberikan kepada Assa rent.

Tepat pukul 09.00 WIB lomba memasak telur dan meniup balon selesai. Telur yang telah dimasak oleh peserta harus diantar ke pendopo panitia. Para peserta sudah mulai menyiapkan telur hasil masakannya ke pendopo yang selanjutnya akan dinilai kembali oleh juri. Setelah lomba memasak telur dan meniup balon, semua peserta diharuskan meninggalkan tenda dan berkumpul di pendopo untuk mengikuti lomba selanjutnya yaitu lomba bumbu.

Juri sedang melakukan penilaian tenda tim mandiri 2
Juri sedang melakukan penilaian tenda tim mandiri 1

Dan saat semua peserta meninggalkan tenda menuju pendopo, para juri tenda melakukan penilaian pada tenda masing-masing tim. Kerapihan dan kebersihan menjadi faktor penilaian utama. Lomba bumbu diikuti oleh 10 peserta dari masing-masing tim. Secara bergantian setiap peserta harus maju ke meja bumbu untuk mengidentifikasi kira-kira bumbu apa yang disediakan panitia. Setiap peserta ditutup matanya dan hanya dapat merasakan bumbu dapur tersebut mulai dari rasa, tekstur dan bau. Setelah mencicipi masing-masing bumbu, peserta menulis apa rasa dari bumbu tersebut di atas kertas, bergiliran hingga seluruh peserta selesai melakukannya. Bumbu yang disediakan oleh panitia ini bermacam-macam, mulai dari gula, garam, kecap manis dan asin, cengkeh dan juga bumbu dapur lainnya.

Disela-sela waktu istirahat peserta, kami melihat kekompakan antara peserta dari satu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Mulai terlihat peserta perwakilan kami yaitu dari bank mandiri sibuk berbincang serta berfoto mengabadikan moment menarik pada jambore kali ini dengan para peserta dari astra world, indosat dan yang lainnya.

Suasana lomba sandi buku peserta jambore
Suasana lomba sandi buku peserta jambore

Games selanjutnya adalah games buku, yaitu sebuah games dimana para peserta dituntut untuk menemukan jawaban atas sandi yang mereka terima dari juri. Setiap tim dibagi beberapa tugas,yaitu dua orang bertugas mencari dan menuliskan jawaban dari buku di sebuah karton, sedangkan peserta lain bertugas membawa pertanyaan yang diberikan oleh panitia. Pada games ini dibutuhkan kesabaran dan ketelitian, karena pertanyaan yang diberikan adalah berupa keyword halaman, baris dan bab di buku yang sudah disediakan oleh panitia. Jumlah peserta yang menjawab tidak boleh lebih dari 2 orang, apabila jawaban belum ditemukan peserta yang lain harus menunggu sampai jawaban sebelumnya ditemukan.

Games terakhir penutup rangkaian acara jambore ICCA 2015 yaitu games Ketangkasan (Water Estafet). Permainan ini berdurasi lima belas menit, dimana jumlah pemain meliputi 1 orang pemimpin regu, 9 orang pemain, dan 2 orang pemain cadangan. 1 orang pemimpin regu ini bertugas mengantarkan sedotan kosong ke sumber air berada. Sementara 9 orang peserta bertugas memindahkan air dari satu tempat ke tempat lain secara estafet. Sedangkan 2 orang peserta cadangan dimaksudkan sebagai peserta pengganti apabila ada peserta inti kelelahan. Dalam permainan ini, setiap tim sangat dituntut kerjasama. Karena aturan dari permainan ini sendiri adalah, setiap peserta melakukan estafet untuk memindahkan air dari ember yang berada di ujung kanan menuju ke galon yang berada di ujung kiri peserta melalui media sedotan. Pemenang ditentukan dari banyaknya jumlah air yang berhasil dipindahkan.

Keseruan peserta jambore saat lomba water estafet
Keseruan peserta jambore saat lomba water estafet

Setelah selesai istirahat solat dan makan panitia memanggil perwakilan peserta untuk pengarahan tata cara pembongkaran tenda. Setiap tim diberi peralatan untuk membongkar tenda yaitu setiap tim diberikan satu buah gunting dan tidak boleh menggunakan alat lain selain dari panitia. Seluruh peserta dituntut kecepatan, kerjasama dan kerapihan dalam membongkar tendanya.

Setelah cukup lama para peserta menunggu hasil pengumuman panitia lomba, saat yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Bapak Andi Anugrah dengan lantang mengumumkan juara setiap perlombaan dan grand champion jambore TBCCI 2015. Sorak sorai para peserta saat mendengar timnya memenangkan kategori games, membuat suasana kembali riuh. Berikut kami sampaikan Pengumuman juara untuk setiap kategori perlombaan di jambore TBCCI 2015. Pemenang kategori games : lomba sandi buku dimenangkan tim KAI, lomba neraca keseimbangan dimenangkan tim Mandiri 1, lomba memasak dimenangkan tim pajak, lomba bumbu dimenangkan tim Mandiri 2, lomba pasang tenda dimenangkan tim Astra world 2, lomba bendera Mandiri 1, lomba water estafet dimenangkan tim kring pajak, lomba tiup balon dimenangkan tim astra world, lomba bongkar tenda dimenangkan tim BCA 2.
Untuk kategori Smart Team :
1. Kring pajak dengan nilai 331%
2. Bea cukai dengan nilai 330%
3. BCA 1 dengan nilai 297%
4. Mandiri 1 dengan nilai 290%
Kategori Creative Team :
1. Astraworld 1 dengan nilai 391%
2. BI dengan nilai 378. 8%
3. Mandiri 1 dengan nilai 378,27 %
4. BCA 2 dengan nilai 376,45%
Kategori Ketangkasan Tim :
1. Kring pajak dengan nilai 236 %
2. Assa rent dengan nilai 199,88%
3. Telkom indonesia dengan nilai 194,50%
4. BCA 2 dengan nilai 190.34 %
Dan terakhir yaitu Grand champion dari Kring pajak dengan total nilai 925.96%

Kegiatan jambore TBCCI 2015 ditutup dengan saling berjabat tangan antar peserta, sebagai tanda perpisahan dan saling memberi selamat kepada para pemenang. Kemenangan yang diperoleh bukan hanya dari hasil kerja keras 1 atau 2 orang saja, melainkan atas kerjasama seluruh anggota tim. Acara jambore ini juga bukan hanya masalah memenangkan perlombaan tetapi untuk mempererat tali silaturahmi antara para pejuang contact center dari berbagai industri perusahaan di Indonesia.

Kebersamaan peserta jambore, writing contest dan suporter dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Kebersamaan peserta jambore, writing contest dan suporter dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Kami dari tim writing Bank Mandiri mengucapkan Selamat bagi tim Kring pajak sebagai peraih grand champion jambore 2015. Juga bagi tim lainnya sampai bertemu pada jambore tahun depan dan semangat untuk menjadi yang terbaik. Team Works makes the dream work..

%d bloggers like this: