Alyah Amalia
Destha, begitu panggilan hariannya. Kariernya dimulai dari agent outbound di sebuah contact center perusahaan swasta besar yang bergerak di bidang obat-obatan dan nutrisi. Kini, perjalanan kariernya bergeser menjadi agent inbound di Contact Center Pertamina. Dunia migas dan nutrisi tentu jauh berbeda, namun tak menjadi kesulitan berarti bagi wanita yang sedang menjalani program kehamilan tersebut. Menjadi utusan Contact Center Pertamina dalam ajang ICCA kategori Agent Badan Publik merupakan sebuah tantangan baru dan pengalaman pertama sepanjang kariernya di dunia contact center. Bagi perempuan yang memiliki nama lengkap Destha Adriany ini, ICCA menjadi wadah untuk mengembangkan diri sekaligus mengukur kemampuan diri.
Persiapan Destha untuk ajang ICCA kategori agent inbound sudah dilakukan secara matang dalam waktu yang tidak sebentar. Berbagai training dan pelatihan sudah diikuti. Mulai dari merampungkan isi materi, membuat slide power point, latihan presentasi yang berulang, serta menyiapkan pakaian yang akan dikenakan pada hari lomba. Meskipun persiapan yang dilakukan sudah matang, tetap tidak mengurangi rasa tegang yang tampak jelas di raut wajahnya. Beberapa teman satu perusahaan tampak menyemangati dan terus berada di sekitarnya. Namun ada yang berbeda, Destha tidak hanya disemangati oleh teman-temannya. Ada sosok lelaki yang setia berada di sampingnya.
Perempuan kelahiran Jakarta ini didampingi sang suami dalam mengikuti kompetisi ICCA di Lantai 7 Kalbis Institute, Jakarta Timur, Selasa (10/07/2018). Bagi Destha, sosok suami memiliki peran penting sebagai penguat sekaligus penenang, mengingat pribadinya yang mudah panik. “Saya itu orangnya panikan dan mudah tegang, apalagi kalau mau tampil-tampil seperti ini. Alhamdulillah suami mau hadir untuk mendampingi dan perasaan jadi tenang kalau ada dia”, pungkas Destha melirik suaminya sambil tersenyum.
Di sisi lain, Indra, suami Destha mengungkapkan perasaan bangganya melihat istrinya berani ikut dan tampil di ajang besar ICCA ini. “Saya kaget istri saya bisa tampil seperti ini, bangga juga. Jadi apapun yang dia lakukan selama itu positif saya akan dukung dan temani. Tugas saya di sini membuat dia tenang supaya dia bisa menunjukkan penampilan terbaiknya”, jelas Indra.
Indra meluangkan waktunya untuk cuti bekerja demi menenami sang istri berkompetisi. “Iya karena masih ada jatah cuti yang belum terpakai dan pekerjaan juga banyak yang sudah final, saya temani istri saya”, lanjutnya. Tak hanya itu, dalam proses persiapan sosok Indra juga selalu ada untuk istrinya. Setiap malam, selepas kerja, Indra mendengarkan Destha berlatih presentasi. Berbagai masukan dan saran Indra berikan demi penampilan terbaik istrinya.
Sesekali hal lucu terjadi dalam proses latihan. Indra membuat lelucon-lelucon kecil agar istrinya tertawa dan lupa dengan ketegangannya. Tak lupa wejangan-wejangan dari Indra sebagai suami juga diberikan. “Kamu sudah kerja keras, berlatih setiap hari. Ingat pokoknya harus yakin bisa dan berdoa supaya diberikan kelancaran”, tutur Destha mengulang wejangan yang selalu diberikan sang suami.
Waktu untuk tampil semakin dekat, Indra terus menyemangati Destha dari kejauhan. Sesekali Destha melihat ke arah suaminya sambil tersenyum sambil menahan kegugupan dalam hatinya yang perlahan hilang. Memasuki ruang presentasi, Destha tampak luwes menyampaikan isi slide yang sedang ditampilkan. Ia menjawab pertanyaan juri dengan percaya diri. Akhirnya waktu untuk presentasi pun selesai, Destha keluar dengan perasaan lega dan tenang.
Pasangan yang bulan ini genap satu tahun menikah mengakui bahwa dukungan satu sama lain sangat dibutuhkan. Dalam keseharian bekerja sebagai agent di dunia contact center, Destha menjadi tempat berbagai keluhan konsumen dilontarkan. PT Pertamina (Persero) sebagai BUMN dimana seluruh kebijakannya dikontrol langsung di bawah Kementerian BUMN, sering kali berbagai kebijakan yang ditetapkan mengundang reaksi publik. Contact Center Pertamina sebagai garda terdepan yang berhubungan langsung dengan konsumen memiliki tugas untuk memberikan pelayanan menjelaskan perubahan kebijakan-kebijakan yang ada. Tidak jarang, Destha menjadi imbas dari kekesalan emosi konsumen.
Sosok Indra menjadi penyemangat untuk Destha tetap bertahan dan berkembang. “Selain saya memang menyukai pekerjaan di dunia contact center, dukungan suami jadi motivasi saya untuk berkembang di sini. Suami saya sebetulnya membebaskan saya untuk memilih bekerja atau di rumah saja. Namun, saya memilih untuk mengembangkan diri saya di dunia contact center”, imbuh Destha. Hal serupa juga dilakukan Destha kepada suami. Destha sebagai istri selalu mendukung kegiatan apapun yang dilakukan suami selama itu positif.
Baginya, ICCA bukan hanya sekadar kompetisi. Dari kompetisi ini Destha merasa seperti jatuh cinta kembali pada suaminya. “Iya ternyata setahun menikah, Alhamdulillah bentuk perhatian suami masih tetap bahkan lebih, tidak hanya waktu pacaran saja”, ujar Destha sambil tertawa. Sosok Indra selalu berada di samping Destha bahkan sampai detik-detik terakhir Destha memasuki ruangan untuk tampil dan selesai tampil. Perasaan jatuh cinta kembali ini juga menjadi kekuatan untuk Destha menampilkan penampilan terbaiknya.
PT Pertamina (Persero) (IN & RF)
You must be logged in to post a comment.