ICCA Indonesia
Kamis, 9 September 2021. Tahap II sesi wawancara peserta Individual The Best Contact Center Indonesia 2021 untuk pekan pertama telah selesai diselenggarakan. Seluruh peserta, dengan total 39 orang, menghadiri sesi wawancara, menjawab pertanyaan yang diberikan oleh moderator, dan sukses menyelesaikan perlombaan. Lomba dilaksanakan dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB. Acara perlombaan juga dihadiri lebih dari 70 dewan juri Vote Lock yang berperan untuk menilai kualitas jawaban para peserta.
Kategori yang berlomba pada hari ke-4 berasal dari level Leader dan Support. Pada ruang 1 terdapat 12 peserta, yakni 5 peserta sub-kategori Manager-Above 500 dan 7 peserta sub-kategori Manager-Below 500. Lalu, pada ruang 2 terdapat 14 peserta yang terdiri dari 8 peserta sub-kategori Trainer-Above 500 dan 6 peserta sub-kategori Trainer-Below 500. Sedangkan pada ruang 3 berisikan 13 peserta antara lain 9 peserta sub-kategori Supervisor-Above 500 dan 4 peserta sub-kategori Supervisor-Below 500.
Semua peserta memiliki antusias yang tinggi untuk berkompetisi dan menampilkan kemampuan terbaiknya dalam ajang The Best Contact Center Indonesia 2021. Ajang TBCCI bukan hanya sekadar kompetisi dan ajang penghargaan, namun memiliki tujuan agar seluruh pihak yang terlibat dapat memperoleh wawasan baru dan inspirasi inovasi yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan contact center Indonesia. Tentunya banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan oleh peserta dalam ajang ini. Simak beberapa komentar dan kesan dari peserta Individual TBCCI 2021 yang sudah menjalakan sesi wawancara di hari ke-4.
Ferawati Syarif Fauziyah dari PT Bukalapak.com, Trainer-Above 500
“Bagi saya, kegiatan ini sangat positif bagi para peserta contact center, termasuk diri saya pribadi. Saya dapat menambah ilmu baru, pengalamanan, dan memperluas relasi dalam industri contact center.”
Manfaat yang diperoleh Ferawati setelah mengikuti ajang TBCCI 2021 sangat beragam. Ia mendapatkan ilmu baru dan juga pengalaman tentang contact center khususnya training dan learning development. Selain itu, ia juga dapat memperluas relasi atau mendapat teman baru dari berbagai perusahaan dan institusi.
Menurut Ferawati, hal yang paling menantang selama ia mengikuti ajang TBCCI 2021 adalah ketika sesi tanya jawab. Ia harus benar-benar memahami pertanyaan dari moderator dan menjawab sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, yakni maksimal 15 menit.
Intan Dwi Febrita dari PT Global Tiket Network, Manager-Below 500
Intan mengungkapkan ini adalah kesempatan baginya untuk banyak belajar dan berlatih karena latar belakang pendidikan yang dimilikinya tidak bersentuhan langsung dengan pelayanan pelanggan. Oleh karena itu, melalui kompetisi ini ia jadi lebih banyak belajar dan membaca berbagai referensi mengenai dunia contact center. Hal ini juga menjadi salah satu motivasi pengembangan diri bagi Intan.
Ada beberapa hal positif yang diperoleh Intan dari keikutsertaannya di TBCCI 2021. Pertama adalah new experience. Pengalaman baru serta belajar ilmu baru. Di sisi lain, ia juga berkesempatan untuk berbagi cerita pengalaman pelayanannya yang menyenangkan di tiket.com. Tentu saja hal ini membuat Intan semakin bersemangat untuk mengikuti seluruh prosesnya.
Kedua adalah better time management. Selama persiapan lomba, Intan juga tidak boleh mengesampingkan kewajibannya yaitu fokus kepada day-to-day operations. Ia juga harus mampu mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi setiap tahapan dalam kompetisi ini.
Ketiga adalah networking, ia mendapatkan kesempatan untuk memperluas networking dengan perusahaan lain. Intan berharap semoga di kemudian hari, kami bisa dapat saling bertukar ilmu dalam upaya terus meningkatkan kepuasan pelanggan.
Banyak momen yang menjadi tantangan tersendiri bagi Intan selama mengikuti ajang TBCCI 2021. Ia sangat antusias sekaligus gugup saat menghadapi perlombaan TBCCI 2021, mulai dari ujian online, persiapan video presentasi, hingga sesi wawancara.
Ia merasa gugup karena ia paham betul bahwa setiap tahapan itu penting, tetapi tentu lebih banyak merasa semangat dan menunggu berbagai “kejutan” yang akan ditemuinya. Misalnya salah satu yang paling menantang adalah ketika sesi wawancara, ia mendapatkan pertanyaan yang sangat menguji quick decision making, tidak hanya sekadar memaparkan apa yang ia sajikan di video presentasi. Setelah memberikan usaha yang terbaik, ia berdoa bahwa dirinya dan peserta lainnya mendapatkan hasil yang terbaik. “We are the champions!” ujar Intan.
Tahap II sesi wawancara Individual akan dilanjutkan pekan depan, yakni tanggal 13 – 16 September 2021. Masih ada 175 peserta yang akan berlomba dan menunjukkan penampilan terbaiknya. Nantikan keseruan rangkaian lomba selanjutnya di media sosial ICCA. (MAF)
You must be logged in to post a comment.