Alyah Amalia
Jakarta, 6 Mei 2015. Yeee yee yeee semangaaat. Sorak sorai para supporter dari masing masing pendukung peserta kompetisi TBCCI 2015 terdengar meriah, sesekali diselingi suara pukulan balon tepuk yang menambah heboh suasana. Hari ini adalah hari kedua tahapan presentasi ajang The Best Contact Center Indonesia (TBCCI), sedikit berbeda dengan hari sebelumnya dikarenakan peserta yang dijadwalkan untuk presentasi lebih banyak dan beragam. Kategori yang dijadwalkan hari ini antara lain: Agent English, Agent Inbound, Agent Premium, Social Media dan Back Office. Meja registrasi yang biasanya difokuskan di sebelah pintu masuk utama, hari ini dibagi menjadi 2 bagian yaitu, meja registrasi khusus dewan juri dan meja registrasi khusus peserta kompetisi. Untuk ruangan yang dipergunakan masih sama dengan hari sebelumnya, yaitu ruangan rafflesia, anggrek dan cempaka.
Perwakilan dari PT Bank Mandiri Persero Tbk mengirimkan 29 peserta. Peserta yang mengikuti kompetisi hari ini adalah untuk kategori Agent Social Media, Agent Inbound, Agent Premium, Agent English dan Back Office.
Ruangan pertama yang kami tuju adalah ruangan rafflesia di lantai 1, para peserta yang mendapatkan jadwal pertama yaitu pukul 08.00 WIB sebagian sudah masuk ke ruangan. Kami sempat berbincang dengan Bpk Andi Anugrah sebagai salah satu Inisiator pembentukan ICCA yang membantu panitia untuk memanggil para peserta yang akan memasuki ruangan presentasi. Jawaban pertama yang beliau ungkapkan pada saat kami tanya mengenai kesan-kesan ajang TBCCI 2015 adalah “capek”. Dengan senyuman khasnya, beliau meneruskan, “dibandingkan TBCCI tahun lalu, TBCCI tahun ini pesertanya lebih banyak dan lebih beragam, serta pembagian jadwal kompetisi yang dipisah antara tes tulis dan tes presentasi sehingga memudahkan peserta untuk lebih fokus dalam mempersiapkan materi dan presentasi nanti”.
Salah satu Perwakilan dari PT Bank Mandiri yaitu Dwinanto sebagai agent English mengambil tema perawat, tema yang beliau ambil tentu ada kaitannya dengan pekerjaan yang dijalaninya yaitu melayani pasien seperti halnya contact center melayani customer. Begitu keluar dari ruang presentasi, dengan perasaan lega ia berbagi cerita sedikit mengenai keadaan di dalam ruangan ketika presentasi, “pertama masuk ke ruangan deg – degan pasti, bertemu dengan 7 juri yang tidak dikenal dan mengatur bagaimana caranya dalam waktu yang diberikan selama 15 menit itu saya harus selesai, tapi Alhamdulillah saya selesai dengan waktu 13 menit untuk mempresentasikan slide saya dan sudah termasuk dengan fish bowl, pertanyaan yang keluar adalah sebutkan 3 hal yang menentukan kepuasan customer? Dan jawaban yang saya berikan adalah Listening, emphaty dan give the best experience” ucapnya dengan perasaan senang.
Di tengah-tengah keramaian supporter hari ini, ada beberapa supporter yang unik, yaitu perwakilan dari PT. Pertamina yang super heboh dengan rambut palsu (wig warna-warni), mereka adalah Indah, Nabila, dan Ike yang khusus datang untuk memberikan semangat kepada rekan dan meramaikan ajang kompetisi TBCCI ini. Dari perwakilan PT.Pertamina sendiri yang mengikuti acara hari ini ada 7 orang. Harapan dari mereka pastinya adalah menang, tetapi menang atau kalah tidak jadi masalah namanya juga perlombaan, ujar salah satu supporter dari PT.Pertamina.
Dari PT Garuda Indonesia juga memilki suporter yang tidak kalah seru. Mereka mengenakan baju berwarna merah dan membawa bendera berwarna orange, yang nanti akan mereka gunakan untuk memberikan asupan semangat bagi rekan-rekan mereka. PT Indosat memiliki cara lain untuk mendukung rekan mereka, yaitu mengenakan kaos putih bertuliskan “Eat Sleep Online Repeat” serta membawa balon tepuk berwarna kuning, hampir sama seperti tahun sebelumnya.
Do the best, give the best, get the best.
Melihat raut wajah para peserta yang begitu sibuk menghafal naskah sebelum memasuki ruang presentasi, merefleksikan betapa mereka berusaha melakukan dan memberikan yang terbaik untuk mendapatkan yang terbaik. Baik untuk diri pribadi ataupun perusahaan. Do the best, give the best dan get the best.
Do the best. Lakukan yang terbaik.
TBCCI merupakan kompetisi terbesar di Indonesia sebagai ajang pembuktian kemampuan pejuang contact center, mencari yang terbaik dari yang terbaik. Setiap peserta yang mengikuti ajang ini sudah pasti yang terbaik dari masing-masing perusahaan dan akan melawan peserta terbaik dari perusahaan lainnya. Bukan hal yang mudah bukan??
Bisa dibayangkan setelah terpilih menjadi peserta TBCCI, apa yang akan dilakukan oleh para peserta?? Sudah pasti setiap peserta yang ikut dalam TBCCI akan menjalani proses yang panjang sampai ke titik dimana mereka akan tampil untuk presentasi di hadapan para juri. Dimulai dari mencari tema sampai membuat slide presentasi serta menjalin kata demi kata yang akan disampaikan di depan para dewan juri. Proses yang dijalani sudah pasti panjang dan melelahkan, menguras energi dan waktu. Tidak ada orang yang ingin dipandang jelek, pasti mereka akan berusaha semaksimal mungkin.
Give the best. Berikan yang terbaik.
Ajang TBCCI dimulai tanggal 27 april 2015 diawalli dengan tes tertulis dan dilanjutkan dengan presentasi bagi peserta yang lolos tes tertulis. Tentu saja pada tanggal 27 adalah awal bagi peserta untuk menunjukkan hasil kerja keras mereka. Persiapan berbulan-bulan akan dibuktikan. Dan saat ini pada tanggal 6 mei 2015 adalah bukti para pejuang tangguh yang telah lolos dalam tes tertulis untuk melanjutkan perjuangan mereka ditahap selanjutnya, yaitu tahapan presentasi. Para peserta berusaha menampilkan sesuatu yang unik dan terbaik dari yang mereka mampu. Seperti yang banyak kita temui, peserta-peserta yang mengenakan kostum aneh dan nyeleneh serta unik. Umumnya mereka memiliki alasan tersendiri kenapa menggunakan kostum yang tengah mereka kenakan.
Contohnya seperti Ibu Hari Purwanti peserta kompetisi perwakilan dari PT Telkom 147 Kota Semarang. Perempuan cantik yang terlihat anggun dengan kostum srikandi ini menyampaikan alasan dibalik kostum srikandi-nya. Menurut perempuan yang sehari-hari bekerja sebagai staff back office ini, srikandi adalah wanita yang tangguh dan kuat. Dan srikandi adalah pilihan tepat untuk memotivasi dirinya serta perusahaan agar dengan kuat dan tangguh dapat memepertahankan sertifikat ISO 9000:2001. Atau seperti salah satu peserta dari PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk yang bernama Rofiq Indra Sukmana sebagai perwakilan untuk kategori back office yang mengambil tema “Tarzan Cute”, tema yang unik dan berbeda dengan yang lain. “Pengen tampil beda aja dari peserta yang lainnya, memacu mental juga ya dengan gaya seperti ini dilihat orang banyak hehehehe… harapan saya ya yang pasti menang mau itu platinum ataupun bronze ya gak apa-apa” ujarnya.
Get the best. Mendapatkan yang terbaik.
Menjadi Juara dan bisa pergi ke Macau tentu menjadi motivasi tersendiri bagi para peserta TBCCI, namun mengikuti ajang ini bukan hanya masalah menang dan kalah. Ini pembuktian segala kerja keras dan dedikasi mereka selama bekerja di bidang contact center. Apa yang mereka dapatkan tidak selalu berupa hadiah jika jadi pemenang. Melainkan, apa yang mereka pelajari dan perbaiki selama mengikuti kompetisi ini. Pasti banyak para peserta yang pada awalnya merasa takut atau tidak yakin pada diri sendiri bahwa mereka akan bisa melewati dan menjalani kompetisi ini dengan baik, apalagi tampil didepan umum. Tapi, seperti yang disampaikan oleh salah satu juri, yaitu Bpk Heri Kuswara dari Bina Sarana Informatika (BSI) yang hari ini berkesempatan menjadi juri kategori Back Office, bahwa selama 4 tahun berturut-turut menjadi juri dalam ajang kompetisi bergengsi ini, beliau melihat bahwa para peserta memiliki comunication skill yang semakin baik dari tahun ke tahun. Jarang ditemui ada peserta yang gugup saat sedang presentasi, memang ada beberapa peserta yang terlihat sedikit gugup ketika tiba waktunya untuk fish bowl dikarenakan pertanyaan yang diberikan tidak diduga oleh peserta. Kesiapan mereka dalam menjalani kompetisi ini adalah hasil dari kerja keras para peserta.
Para pemenang tentu akan mendapatkan yang terbaik sebagai bonus untuk kerja keras dan dedikasinya di bidang contact center. Nah, yuk mari kita bahas juga kenapa Macau terpilih menjadi tempat bagi para jawara TBCCI tahun ini. Berdasarkan ngobrol singkat dengan Bpk Andi Anugrah, Macau dipilih sebagai hadiah utama berdasarkan kesiapan dari masing-masing Negara. Indonesia Contact Center Asociation sendiri ikut dalam suatu asosiasi contact center dengan beberapa negara lain, dan untuk menentukan negara tujuan branchmark, harus ada persetujuan serta kesiapan dari negera anggota asosiasi concact center yang akan dikunjungi oleh pemenang kompetisi nanti. Dan ternyata ke Macau ga Cuma liburan lho.. tapi juga menambah pengetahuan tentang bagaimana industri contact center di negara-negara lain. Para pemenang akan bisa mengetahui kelebihan dan budaya yang diterapkan dalam dunia contact center baik di Macau ataupun negara lainnya. Diharapkan pengetahuan ini akan menambah motivasi dan meningkatkan kinerja para insan contact center di Indonesia. Budaya yang baik dapat diambil dan diterapkan di perusahaan masing-masing untuk meningkatkan kinerja, terutama di bidang contac center.
You must be logged in to post a comment.