ICCA Indonesia
Selasa, 10 Juli 2018 pukul 7:30 pagi, kesibukan di Kalbis Institute lantai 7 sudah mulai terlihat. Di meja registrasi, panitia bersiap menyambut kedatangan para peserta lomba The Best Contact Center Indonesia (TBCCI) 2018. Ajang kejuaraan tahunan untuk insan Contact Center di Indonesia ini sudah berlangsung sejak 2007. Kesuksesannya dari tahun ke tahun tentu sangat erat kaitannya dengan usaha maksimal dan kerjasama dari panitia penyelenggara.
Pukul 8 tepat registrasi dibuka, para peserta lomba yang mendatangi meja registrasi disapa ramah oleh panitia yang hari ini kompak berseragam polo shirt abu-abu berlogo Telexindo. Tampilan smart casual ini tampak cocok dengan mayoritas peserta lomba yang masih sangat muda, berprestasi dan berpotensi. Susunan panitia yang diketuai oleh Andi Anugrah ini menjalankan tugas dan kewajibannya sesuai dengan job description yang telah ditentukan.
Adalah Yayu, salah seorang panitia yang bertugas hari ini, menyatakan persiapan lomba TBCCI 2018 sudah dimulai sejak November 2017. Dalam mempersiapkan ajang lomba bertaraf nasional ini tentunya membutuhkan waktu yang cukup lama mengingat banyak sekali hal yang perlu diperhatikan dan dikerjakan dengan fokus serta teliti. Mulai dari mengirimkan undangan lomba kepada member Indonesia Contact Center Association, memproses pendaftaran perusahaan-perusahaan peserta lomba, menentukan parameter penilaian, mengundang dewan juri, menyiapkan lokasi penjurian, membantu para peserta yang membutuhkan informasi apapun terkait lomba ini, dan banyak lagi hal lain.
Saat ditanya mengenai kesan yang didapat selama penyelenggaraan lomba TBCCI 2018, wanita bernama lengkap Yayu Andarawati Rahayu ini mengatakan senang karena mendapat banyak kenalan baru. Sementara kalau dukanya hampir tidak ada. Tahun ini dengan jumlah peserta yang lebih beragam meliputi lembaga pemerintahan, badan publik, dan swasta, ia merasa tantangannya juga semakin besar. Bagaimana menjaga kepuasan peserta, dewan juri, dan seluruh pihak yang terlibat, sangat menjadi perhatian panitia.
Adapun salah satu media untuk mengumpulkan saran atau masukan dari peserta adalah melalu lembar feedback yang diisi oleh peserta selepas presentasi dan dipajang di depan ruang 3 agar dapat dilihat oleh banyak orang. Banyak ucapan terima kasih dari para peserta yang dicantumkan di lembar feedback tersebut dan harapan agar TBCCI terus berlanjut secara konsisten setiap tahun. Ucapan selamat kepada panitia lomba datang dari Agent Regular DHL Express yang menilai panitia lomba sangat terstruktur dan sempurna. Dari sisi dewan juri, hal serupa dinyatakan oleh salah seorang juri bernama Jamila Sanusi dari PT. BNI Life yang berpendapat panitia TBCCI sangat ok karena sudah rutin diadakan setiap tahun sehingga eventnya berjalan smooth. Ia menambahkan apresiasinya terkait proses registrasi juri melalui media online tanpa dibutuhkan tanda tangan sehingga tidak perlu antri dan bisa langsung stand by di ruangan, sangat memudahkan.
Di lembar feedback ada pula yang mencantumkan masukan diantaranya dari Customer Service PT. Kereta Api Indonesia mengenai sistem audio yang terkendala sebelum ia memulai presentasi sehingga dirasa agak mengganggu. Tak ada gading yang tak retak, demikian pula halnya dengan penyelenggaraan lomba TBCCI 2018 ini. Namun demikian panitia TBCCI 2018 juga terus berupaya memberikan yang terbaik untuk mencapai tujuan utama bersama, yakni meningkatkan standar kualitas Contact Center di Indonesia. Segala kendala yang terjadi akan diselesaikan dengan berkoordinasi secara cepat dan tepat, serta pastinya akan menjadi perhatian untuk perbaikan di penyelenggaraan TBCCI tahun-tahun berikutnya. Semangat dan selamat untuk panitia TBCCI 2018.
You must be logged in to post a comment.