Published on 24 July 2017

Contact Center Dimata Supporting Heroes

Words by:
avatar

ICCA Indonesia

Seorang IT support memang dituntut serba bisa, bisa perbaiki komputer, bisa hack password, bisa edit html, bisa bersihin virus, bisa masang stop kontak listrik, bisa benarin keyboard rusak, bisa setting email, bisa benarin Fan komputer yang bunyi, bisa setting modem, bisa komplain kalo salah beli belanja online, bisa cari alternatif harga yang murah, bisa bandingkan harga spare part komputer, bisa setting finger scan, bisa install absen, bisa rakit komputer, mesti bisa benarin laptop dan pc rusak, bisa bikin website, bisa masang jaringan wifi, bisa masang GenSet, bisa masang AC, bisa jamin tegangan listrik tidak naik turun, bisa setting browser, bisa setting scanner, bisa setting printer, bisa setting router dan switch, mesti bisa jamin jarigan komunikasi antar cabang slalu oke, bisa setting internet pake modem

Mr. Albert DOTA setelah selesai war presentasi dihadapan juri.

sama pake jaringan kantor, bisa masang drone, bisa setting smart tv, bisa masang MCB listrik, bisa edit video, paham game online, bisa edit gambar, bisa harus lebih pintar dari user soal IT, bisa set audio system, bisa instal program, bisa cari komponen komputer yang murah, bisa balikin data yang sudah hilang dihapus, intinya harus bilang bisa dan harus coba dulu sebelum bisa tidak.

Era digital sekarang peran IT Support sangat penting. Meskipun benar bahwa kami mampu berfungsi sebelum penemuan komputer, diakui, hidup akan menjadi tidak sama tanpa mereka. Komputer di mana-mana dalam beberapa bentuk atau bentuk. It `s tidak bahwa kehidupan ini berpusat di sekitar komputer, tetapi kita telah memasuki usia Informasi, dan informasi bisa eksis dalam berbagai bentuk. Era informasi dapat digambarkan sebagai tiga dekade terakhir di mana informasi diubah ke format digital yang dapat diakses, dimanipulasi, ditransfer dengan bantuan komputer.

 

Kita sekarang dalam periode konvergensi teknologi yang sangat cepat. Dalam beberapa dekade dari sekarang, keturunan kita mungkin bertanya-tanya bagaimana kita hidup seperti kehidupan primitif. Sayangnya, komputer masih relatif kompleks dan sulit untuk beroperasi dan kami juga harus bersaing dengan gagasan usang direncanakan yang muncul untuk mendorong filosofi perusahaan teknologi yang terkait. Dengan kesulitan yang ada yang selalu tampak menemani kemajuan teknologi, kita bisa terhibur bahwa Ini dukungan yang ada untuk membantu, meskipun tidak sepenuhnya memecahkan masalah atau menghapus tetapi kontribusi pendukung untuk kelancaran fungsi dari setiap organisasi selalu dihargai.

Peran staf pendukung TI sebagian besar adalah untuk memantau dan memelihara jaringan komputer dan sistem yang terkait.Tugas-tugas yang terlibat dapat bervariasi dari menginstal dan mengkonfigurasi sistem komputer, mendiagnosa hardware dan kesalahan perangkat lunak. Beberapa tugas yang lebih penting juga dapat mencakup pemeliharaan preventif dan upgrade sistem.

Teknologi ternyata bisa menjadi pedang bermata dua, yang dapat meningkatkan dan mengurangi kehidupan kita, dan dukungan IT adalah sebuah kebutuhan. Untungnya banyak fungsi dapat ditangani jarak jauh, dan tergantung pada ukuran organisasi, tidak perlu memiliki staf pendukung on-site di setiap saat, tetapi kepastian bahwa akses ke dukungan personil yang tersedia dapat menjadi penghiburan besar.

IT Support sangat penting untuk setiap organisasi adalah penting karena kita sekarang hidup di dunia komputer jaringan. Peran TI dukungan dapat mengalami perubahan dramatis dalam waktu dekat sebagai informasi bergeser menjadi jauh lebih pribadi.

Begitu penting peran IT dibelakang layar demi terus berjalannya bisnis suatu perusahaan. Adalah Albert IT support Bandara terbesar di Indonesia, Bandara Internasional Soekarno Hatta yang menyatakan bahwa IT adalah supporting heroes yang akan terus bekerja untuk kemajuan perusahaannya.

Ini adalah kali pertama Albert mengikuti ajang ICCA dan banyak hal-hal baru yang ia dapatkan dan pelajari dalam ajang ini. “Seru, paling seru adalah bagaimana kita melakukan pembawaan diri, bagaiman mengekpresikan diri didepan para juri dalam lomba ini” tutur Albert selepas presentasi.

Sebagai supporting yang bertindak selalu dibelakang layar Albert mengaku sedikit kesulitan saat dipaksa tampil dimuka umum untuk berbagi dan mempresentasikan pekerjaannya di ruang publik. Hal inilah yang ia jadikan tantangan menarik untuk ditaklukkan sebagai suatu pembelajaran.

Albert mengangkat tema Game DOTA sebagai alas presentasinya. Hal ini didasari atas kesukaannya bermain game tersebut. Dalam pekerjaannya Albert mengibaratkan sedang bermain DOTA, dia menganalogikan tantangan yang ada dalam pekerjaannya sebagai LOSE, yakni Lack of time; orang IT dituntut untuk selalu sigap dan cepat, besok harus jadi, sejam harus kelar, selalu diburu buru. Kemudian speed efisiensi yakni layanan itu mencapai kecepatan yg diinginkan, menggunakan setelah penggunaan sistem IT.

Dengan munculnya tantangan-tantangan tersebut, ia juga sesekali menemui masalah-masalah kecil yg sedikit mengganggu kerjanya, akan tetapi dengan strategi DOTA yang dia terapkan, semua permasalahan perlahan dapat diatasi. Pengaplikasian analogy DOTA dalam perusahannya, Albert melihat dari sisi yang sangat tepat. Dalam dota ada Carry, yakni ujung tombak yang bertugas melakukan pengecekan awal suatu medan. Tanker adalah orang-orang yang siap mati dalam permainan DOTA untuk keuntungan team. Kemudian Supporting yang bertugas membantu tanker untuk  bias hidup lebih lama dan membantu Carry mengalahkan musuh lebih cepat. Yang bisa dipelajari adalah team work, Karena dalam team tidak semua orang mempunyai kemampuan yg sama sehingga semua orang harus bersinergi demi kemajuan Bersama. Dari DOTA Albert belajar bahwa team work adalah hal yang sangat penting demi berjalannya suatu unit.

Dengan pengimplementasian analogy DOTA dalam pekerjannya, Albert pernah meraih beberapa pencapaian kesuksesan dalam karirnya. Ia menyampaikan bahwa ia cukup bangga Karena berhasil mengimplementasikan data network di terminal baru di Bandara Soekarno Hatta. Kemudian ia juga turut berperan dalam perancangan contact center perusahaannya, kemudian dalam sebuah lomba inovasi ia berhasil mendapat Juara 1 dengan aplikasi forum, untuk mempercepat penyampaian informasi di kantornya.

Albert berharap semoga semua bisnis proses lebih baik, lebih cepat,dan lebih sederhana dg adanya IT.

%d bloggers like this: