Alyah Amalia
Santa Maria, Nina, dan Pinta.
Kami ajak Anda untuk menjelajahi mesin waktu dengan menaiki kapal milik Christoper Colombus tersebut dalam perjalanannya menemukan jalur baru menuju India, tepat pada hari ini, 524 tahun silam.
Columbus bersama 120 pelaut lainnya melepas sauh dari pelabuhan Spanyol. Ia memulai perlayaran terbesar dengan kebulatan tekad yang tinggi, mengarungi ganasnya lautan, demi berusaha menemukan jalan lebih praktis ke daerah Asia di timur dengan melintasi Samudra Atlantik.
Siapa sangka, dalam perjalanannya ia tak sengaja berlabuh di sebuah daratan yang kemudian dikenal sebagai Benua Amerika dan membuatnya dikenang dalam sejarah dunia.
Rabu, 3 Agustus 2016
Hari ketiga tes presentasi The Best Contact Center Indonesia (TBCCI) 2016 mempertemukan agent kategori Reguler, Back Office, dan Best of The Best Back Office serta Quality Assurance dengan dewan juri yang beranggotakan para praktisi di bidang contact center.
Persiapan untuk menampilkan presentasi terbaik mudah kita jumpa di setiap sudut ruangan.
Ada yang merias diri semenarik mungkin, menenangkan pikiran dengan mendengarkan musik, berlatih dibantu teman, dan bersenda gurau dengan rekannya untuk mengurangi ketegangan. Semua dilakukan demi tampil prima di depan para juri.
Kesempatan benchmarking ke Negeri Gingseng, Korea, yang akan diberikan kepada pemenang pertama TBCCI 2016, juga menjadi incaran Hakam Sudrajat.
Pria kelahiran 6 Desember 1987 ini, mengikuti ajang TBCCI untuk yang kedua kalinya.
Meskipun ia belum berhasil merengkuh gelar juara pada tahun lalu, namun pengalaman tersebut membuatnya lebih percaya diri. Tahun ini, ia kembali terpilih mewakili perusahaannya, PT Bank Mandiri Tbk. dengan mengusung tema permen.
Permen menjadi inspirasi Hakam karena kebiasaannya mengunyah panganan manis tersebut saat sedang jenuh bekerja. Layaknya permen yang rasanya manis dan memiliki variasi warna, agent contact center juga dapat memberikan warna dan rasa kepada pelanggannya. Pelanggan dapat menikmati pelayanan seperti makan permen.
Pengalaman berkesan pernah dialami oleh Hakam sehubungan dengan manisnya pelayanan yang pernah diberikannya kepada pelanggan.
Hakam membagikan kisah ini dengan sangat antusias kepada kami.
Imajinasi kami langsung dibawa pada momen ketika Hakam mendapat laporan dari seorang pelanggan yang berasal dari Solo dengan keluhan kartu ATM tertelan.
Hanya butuh waktu dua menit bagi Hakam untuk membantu pelanggannya menyelesaikan masalah.
“Terima kasih sekali.”
Tiga kata di atas berulang kali diucapkan oleh pelanggan tersebut karena merasa puas dengan pelayanan yang diberikan oleh Hakam. Bahkan, ia meminta informasi pribadi Hakam untuk mengirimkan tanda terima kasih kepadanya. Dengan memegang teguh prinsip tanggung jawab dan prioritas utama melayani pelanggan serta menjunjung tinggi profesionalitas kerja, Hakam dengan halus menolak memberikan informasi.
Hakam terkejut ketika sebulan kemudian datang paket tanpa alamat pengirim, berisi makanan khas Solo yang ditujukan kepadanya.
Cerita di atas merupakan salah satu dari sekian banyak pengalaman berkesan yang diterima oleh agent contact center berkat pelayanan prima yang diberikan.
Berikut cerita manis lainnya yang berhasil kami himpun dari para peserta TBBI 2016:
Robby Saputra, PT Angkasa Pura II, Katagori Manager Contact Center:
Meskipun belum genap satu satu tahun menjadi manager contact center, Robby merasakan pengalaman berkesan dalam memimpin contact center PT Angkasa Pura II yang layanannya cukup kompleks.
Robby belajar cara berkoordinasi dengan stakeholders, cara menghadapi komentar-komentar negatif yang sudah jadi viral yang membutuhkan strategi khusus dalam men-counter komentar tersebut.
Dahlia, PT Pertamina, Kategori Best of The Best Team Leader:
Pengalaman berkesan sebagai team leader dirasakan oleh Dahlia saat harus berhadapan dengan agent yang memiliki berbagai macam karakter.
Menjadi tantangan tersendiri bagi Dahlia dalam me-manage tim agar lebih berkembang. Momen paling berkesan selama menjadi team leader adalah ketika memotivasi agent yang kinerjanya belum mencapai target yang ditentukan.
Bersama agent, Dahlia mencoba mencari solusi agar agent bangkit untuk mencapai target yang ditentukan perusahaan dengan sharing, training, dan refreshing, misalnya dengan melakukan jalan-jalan ke suatu tempat.
Siti Badriah, Sari Husada, Kategori Team Leader Social Media,
Tidak jauh berbeda dengan yang diungkapkan oleh Dahlia, banyak pengalaman berkesan yang didapatkan oleh Siti Badriah selama menjadi team leader.
Pengalaman sebagai team leader membuatnya belajar cara membimbing agent baru yang rata-rata minim pengalaman karena baru lulus kuliah dan belum stabil emosinya.
Pengalaman di atas merupakan bagian tidak terpisahkan dari perjalanan peserta TBCCI menuju gelar juara. Sama halnya dengan Christopher Colombus yang menemukan Amerika dalam perjalanannya mencari jalur baru menuju Asia, semua pengalaman, disadari ataupun tidak, memiliki arti yang pada akhirnya membantu membentuk sejarah sang juara yang akan dikenang sampai kapanpun.