Published on 10 February 2017

Buat Peserta Tertarik

Words by:
avatar

ICCA Indonesia

Winner Sharing dibuka oleh Mubyar Nur Khaliq dan diawali oleh pembicara pertama, Yasminta Kris Widianto. Alasan pria yang lahir di Bekasi tanggal 17 Mei 1991 ini menjadi seorang trainer, khususnya di dunia contact center, adalah untuk inspire and share. Menurutnya, training di Astra Honda Motor diperlukan untuk menguasai tiga hal yaitu product, spare-parts, dan price.

Tantangan yang harus dihadapi Widi, sapaan akrabnya, yang pertama adalah blank, dealing with 90’s generation (generasi millennial biasanya tidak mudah fokus, suka bermain handphone, dan pikiran ke mana-mana), serta focus level decreasing (fokus yang semakin lama semakin menurun, biasanya dialami oleh peserta senior).

Formula untuk menghadapi tantangan tersebut ada tiga yaitu out of my head, out of the box, dan out of limit. Tantangan pertama dihadapi dengan out of my head yaitu sesuatu yang sudah ada di luar kepala. Yang harus dilakukan adalah dengan memperbanyak literatur, seperti buku, tabloid, majalah, SOP, dan lainnya. Kemudian networking, belajar karakter orang lain, bisa dari konsumen juga rekan-rekan dunia contact center. Ketiga adalah practice, dengan terus praktek maka akan lebih lancar dalam membawakan materi.

Kreativitas kedua untuk menghadapi tantangan kedua adalah out of the box. Kreativitas ini merujuk pada kreativitas dalam menyampaikan materi training. Materi dalam presentasi dibuat semenarik mungkin untuk membuat para peserta training menjadi antusias. Kemudian delivery using analogy, menyampaikan kepada peserta training untuk melihat dari sudut pandang konsumen. Terakhir adalah mendorong peserta training untuk menjadi yang terbaik, istilah Widi adalah “perang bintang” karena memberikan penghargaan (atau tanda bintang) akan membuat peserta menjadi lebih bersemangat.

Ketiga adalah out of limit untuk menghadapi tantangan ketiga yaitu dengan menerapkan jokes in training. Pria lulusan Sarjana Teknik Industri ini mendorong peserta untuk ikut aktif, jalan paling mudah adalah dengan melontarkan jokes atau lelucon. Jokes yang diterapkan ada dua yaitu jokes yang skriptif (based on script) maupun yang spontan.

Beberapa program kerja Widi antara lain conduct training, develop material and modul, develop trainer, dan develop learning kit. Pencapaian kinerja Widi juga baik, terbukti dengan Key Performance Indicator yang hasilnya melampaui target perusahaan. Di akhir sesi, dibuka sesi tanya jawab dengan peserta Winner Sharing. (MZ)

%d bloggers like this: