Published on 3 August 2016

Bilangan Prima TBCCI 2016

Words by:
avatar

ICCA Indonesia

Rabu, 3 Agustus 2016. Memasuki hari ketiga kompetisi TBCCI (The Best Contact Center Indonesia) 2016 dan masih bertempat di Gedung Kalbis Institute Jakarta Timur, terlihat para peserta yang datang satu per satu mulai memadati ruangan lantai 7. Panitia hari ini terlihat lebih santai dengan hanya menggunakan kaos ICCA 2016, namun tidak mengurangi semangat dan antusiasme mereka dalam mempersiapkan serta mengawasi jalannya acara hari ini. Hari ini tidak sepadat hari kemarin meskipun cukup ramai, karena pada hari ini hanya diikuti 3 kategori saja, yaitu: Agent Reguler, Back Office, dan Best of the best Back Office & Quality Assurance.

Para peserta yang mendapat jadwal tampil hari ini mencapai titik yang cukup sulit dari sisi mental. Ini disebabkan karena mereka melihat rekan-rekan yang telah bertempur lebih dahulu menumpahkan segala ungkapan yang mungkin saja mengacau konsentrasi. Beberapa mengungkapkan kelegaan mereka karena telah melalui detik-detik paling menegangkan, tapi terselip cerita seram tentang respon salah satu juri yang membuat gentar atau takut karena tatapan yang tidak menyenangkan. Meski mereka tahu, mungkin saja ini disengaja untuk mengetahui seberapa tangguh mental para peserta. Tapi itu tidak membantu, mereka hanya ingin waktu cepat berlalu sampai tiba sang waktu menjemput dan menghantar setiap peserta memasuki ruang eksekusi dan maju menantang juri.

Para pejuang Back Office.
Para pejuang Back Office.

Back Office

Hari ketiga yang cukup epic, membuat para peserta sejak pagi sudah riuh menghapal teks dan mempersiapkan presentasi mereka. Satu peserta yang cukup unik kami temui, yaitu saudari Shinta Dwi Kusumawardani perwakilan dari PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk sebagai Agent Back Office yang tampil pada pukul 09.00. Sejak pertama kali menginjakkan kaki di Gedung Kalbis Institutte, terlihat gadis cantik yang senantiasa tersenyum ini terus bergumam menghapal materi presentasi yang akan dibawakannya. Hingga akhirnya, ia keluar dari ruang presentasi dengan kelegaan dan rasa gemas. Mba Shinta yang mengambil Tema Rainbow untuk materi presentasi ini mengungkapkan bahwa ia merasa lega telah menunaikan kewajibannya dengan usaha terbaik, tapi ia gemas karena mendapat pertanyaan fishbowl diluar ekspetasinya meski tetap terjawab dengan baik.

“Untuk hasil saya serahkan kepada Allah saja, menang kalah saya pasrah, hehe… “ ungkap Mba Shinta mengakhiri percakapan kami dengan senyum yang tak pernah pergi dari wajahnya. Hal yang hampir sama juga dirasakan oleh peserta lain perwakilan dari PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk, yaitu Mas Taufiq Hidayat dan Mba Tanti Yani. Mas Taufiq mendapat jadwal di jam pertama sedangkan Mba Tanti mendapat nomor urut 7 untuk tampil. Meskipun mereka tampil diwaktu yang berbeda, semangat tetap membara dan dukungan terus mengalir baik dari supporter maupun sesama peserta.

Peserta kategori Back office nomor urut 5 lebih unik lagi yaitu perwakilan dari Telekomunikasi Indonesia, Mas Deska Setia P. Beliau terlihat unik dengan tema anak band dan berpenampilan seperti salah satu personil dari band The Changcutters,  mulai dari kostum bajunya sampai model rambut dengan poni terurai. Setelah keluar dari ruangan presentasi tampak perasaan lega yang terpancar dari raut wajahnya dan disambut sorak sorai supporter yang mendukungnya. Ketika ditanyakan mengapa hari ini membawa alat-alat seorang drummer, ia mengungkapkan seorang drummer itu posisinya di belakang yang mengimbangi berjalannya acara konser musik. Seperti halnya seorang back office yang ada di belakang layar untuk memonitor kebutuhan suatu pekerjaan di sebuah perusahaan. Baginya hari ini bukan ajang kompetisi atau perlombaan yang menentukan menang atau kalah, tapi sebagai acara hiburan dan silaturahim seluruh  insan contact center dari berbagai perusahaan. Ia merasa senang karena bisa menambah wawasan, pengalaman, dan teman yang baru. Yang terpenting adalah hari ini sudah memberikan presentasi yang terbaik untuk perwakilan perusahaan dan hasilnya yang menentukan adalah Allah SWT.

Perwakilan Kategori Agent Reguler, QA dan BTB Back Office.
Perwakilan Kategori Agent Reguler, QA dan BTB Back Office.

Best of The Best Back Office & Quality Assurance

Revi Rianti tampil pada urutan pertama yang mewakili dari PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. kategori Best of The Best Back Office. Beliau mengambil tema “Dream”, karena keberhasilan dan kesuksesan dimulai dari mimpi. Dan Mba Revi memiliki impian yang ingin dicapai sehingga membantunya memotivasi diri agar terus berkarya dan berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai mimpi-mimpinya.

Lain cerita dengan saudari Martha Maduma dengan nomor urut 9 yang tampil pukul 11.35 mewakili kategori Quality Assurance. Ibu satu anak ini tetap fokus dan konsentrasi penuh dalam membawakan presentasi mewakili perusahaan tempatnya bernaung. Dengan busana bernuansa coklat yang elegan, beliau yakin bisa meraih juara seperti tahun lalu.

Agent Regular

Saudara Febry Dwi Putra yang mendapat nomor urut ke 11, tampil mewakili kategori Agent Reguler dari Pusintek Kementrian Keuangan. Yang menarik dari pria ini adalah beliau merangkap dua kategori, yaitu : sebagai Agent Reguler dan peserta Writing Contest. Meskipun demikian Mas Febry tidak terlihat gugup atau tertekan, hal ini menunjukkan sifat profesionalisme yang ia miliki. Begitupun dengan perwakilan dari PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk saudara Hakam Sudrajad yang mewakili kategori yang sama, beliau terlihat berkharisma dengan jaket Bank Mandiri yang ia kenakan. Seperti peserta yang lain, beliau merasa lega atas usaha yang telah dilakukan dan persiapkan bahkan sejak beberapa bulan yang lalu. Yang pasti semua peserta yang hadir dalam ajang bergengsi TBCCI 2016 ini adalah karyawan yang terpilih dan bekerja serta berusaha dengan hati yang tulus.

Hari ini pada tanggal 3 Agustus 2016 tepat di hari ketiga ajang TBCCI 2016 di mana kompetisi hari ini terdiri dari 3 kategori saja, terasa berbeda dengan hari-hari sebelumnya. Ditambah lagi setiap peserta mendapat satu pertanyaan yang harus dijawab dengan 3 hal. Angka satu dan tiga serta deretan angka ganjil yang tanpa sengaja penulis temui mulai dari tanggal, nomor urut, jam tampil, jumlah kategori dan lainnya adalah bilangan prima yang tak habis dibagi dua. Demikian juga dengan semangat dan usaha para insan contact center yang tak habis terbagi dengan jerih payah yang menguras tenaga. Di hari ini hari ketiga, tapi semangat juang yang kami punya tetap membara!