Published on 10 August 2016

Behind The Scene (The End)

Words by:
avatar

Alyah Amalia

JAKARTA, PUSINTEK (10/8) –  Bumi membentangkan tujuh benua, pelangi memiliki tujuh kilauan warna, tujuh nada dasar dalam bermusik, semesta kita terdiri atas tujuh lapis langit,

Dan inilah tulisan kami yang ketujuh.


Pelaksaan lomba The Best Contact Center Indonesia (TBCCI) 2016 sudah memasuki tahap akhir. Hari ini kategori yang dilombakan adalah Best Reporting Team dan Best Scheduling Team.

Best Reporting dan Scheduling
Best Reporting dan Scheduling

Seperti kemarin, lomba dibagi menjadi dua sesi dengan durasi lomba masing-masing tiga jam.

Sosok di belakang layar yang menentukan berhasil atau tidaknya pencapaian layanan contact center kembali unjuk gigi.

Pada sesi pertama, Best Reporting Team mempertemukan sepuluh perusahaan yang diharuskan berjuang untuk membuat laporan kepada manajemen. Lomba berakhir sekitar pukul 11.30. Hampir seluruh peserta menyelesaikan laporan kurang dari tiga jam. Pengumuman lomba dibacakan sekitar pukul 13.00 dengan Bank DBS Indonesia keluar sebagai juaranya.

Memasuki sesi kedua, para peserta Best Scheduling Team yang terdiri atas tujuh perusahaan yaitu Astra Credit Companies (ACC), Astra Honda Motor (AHM), Bank Central Asia (BCA), Bank Mandiri, Ditjen Bea dan Cukai, KLIP DJP, dan Telekomunikasi Indonesia menempati posisi masing-masing berdasarkan undian. Awan sunyi masih meliputi suasana kompetisi. Konsentrasi mutlak diperlukan karena tugas dari peserta adalah membuat jadwal agent contact center selama dua minggu dengan kondisi yang telah ditentukan oleh panitia. Hasil akhir dibacakan langsung oleh Bapak Andi Anugerah dengan pemenangnya yaitu Bank Mandiri disusul oleh berturut-turut KLIP DJP dan Astra Honda Motor (AHM).

Arti TBCCI 2016

Dengan berakhirnya lomba Best Scheduling Team, maka berakhir pula rangkaian pelaksanaan TBCCI 2016. Hingga hari ketujuh ini, kami telah berhasil menyerap opini dari beberapa pihak yang terlibat langsung dalam penyelenggaraan TBCCI 2016.

Mereka memiliki pandangan tersendiri mengenai arti TBCCI. Berikut tujuh kesan yang kami himpun untuk Anda:

Anita Rizqiana, Coordinator Event TBCCI 2016:

“Peserta yang baru ikut mendapat pengalaman menarik, memberi semangat untuk ikut lagi tahundepan, bisa menang juga walau pertama kali ikut, jadi bisa meningkatkan presetasi buat diri sendiri juga untuk mengangkat branding perusahaan.”

Dahlia, PT Pertamina,  Best of The Best Team Leader:

“Sangat bagus terutama dalam meningkatkan kualitas kita, ketemu peserta dari perusahaan lain, membuat ruang lingkup kita berkembang, bisa cari informasi dari contact center lain, dan diterapkan di tempat kita kalau informasinya bermanfaat.”

Deni Hanon Warsiki, PT Infomedia Nusantara, Juri Back Office:

“Ajang kompetensi untuk teman-teman, kayak aktualisasi diri dalam contact center, bahwa contact center itu bukan pekerjaan yang boring. Setelah bekerja day-to-day, shifting, dapat tekanan dari internal maupun eksternal, dengan mengikut ajang ini mereka bisa sharing pengalaman, membuka wawasan, bahwa di atas langit masih ada langit.”

Etika Huurun Ien, Pusintek Kemenkeu, Agent Reguler (Large):

“TBCCI (merupakan) ajang benchmarking bagi contact center. Dengan mengikuti lomba contact center jadi lebih mendalami peran untuk dapat memberikan pelayanan yg berkelas. Dapat mengetahui area mana yang harus di-improve. Dan ajang bagi contact center utk mengeksplor kemampuan dan eksistensinya baik di dunia contact center maupun untuk perusahaan itu sendiri.”

Hakam Sudrajat, PT Bank Mandiri Tbk, Agent Reguler (Large):

“Penting sekali untuk mengembangkan karier, kepercayaan diri sebagai agent.  Dengan adanya acara ini, pekerjaan contact center semakin dihargai. Kita memberikan kontribusi besar juga ke perusahaan. Kedua, bisa bersosialisasi dengan perusahaan lain, kita bisa mengambil nilai positif dari perusahaan lain, bisa diimplementasikan di perusahaan kita.”

Pradana, fotografer ICCA:

“Kalau untuk peserta, (karena) juri yang dipilih bukan sembarangan tapi orang profesional, otomastis hasilnya, diharapkan bagaimana menghasilkan orang-orang yang bisa menjadi leader nantinya.”

Robby Saputra, PT Angkasa Pura II, Kategori Manager Contact Center:

“Ajang TBCCI adalah ajang terbaik bagi insan contact center karena mereka harus mempersiapkan diri dengan baik, belajar lebih dalam lagi tentang teknik-teknik contact center, menuangkan ide-ide, sharing kepada dewan juri dan peserta yang lain, merupakan ajang yang bagus, saya dukung ajang ini.”


Film Ada Apa Dengan Cinta? dan Columbus mungkin akan menjadi selembar bulu unggas yang akan terlupakan, namun pengalaman, ilmu, dan teman-teman yang kami dapat dari ajang TBCCI 2016, bagai sejarah yang (tidak mungkin) dilupakan dan menjadi inspirasi karya kami di belakang layar.

Waktu kian dekat dan kami tinggal selangkah lagi dengan jawaban atas pertanyaan: Who Will Be The Next Legend in TBCCI?.