ICCA Indonesia
Hari keempat alias hari terakhir liputan kami di Kalbis Institute, mataharipun kembali menyapa kami di pagi yg cerah ini, iya kami yang masih tetep setia dengan acara bergengsi ini apalagi kalo bukan TBCCI 2016, suasana hari terakhir lomba peserta individu masih tegang seperti hari-hari sebelumnya dengan para peserta yang selalu komat-kamit entah membaca doa entah menghapal materi presentasi, dan mereka yang akhirnya heboh sendiri setelah keluar dari ruang presentasi.. ”life is never flat” tapi tidak dengan kami team yang selalu ada di belakang layar, yang akan selalu ada disaat suka dan duka (aihhh, rokok makan gratis alias romantiiiiiiiiiiiiiiiiis).
Diantara banyaknya peserta hari ini, ada beberapa peserta yang mencuri perhatian kami, salah satunya adalah Peggy Luchita dari Angkasa Pura yang baru pertama kalinya mengikuti ajang lomba TBCCI 2016 Eggy begitu ia disapa, gadis ayu nan imut ini menggunakan atribut kaos dengan di bagian belakangnya bertuliskan “Duta Larangan Merokok”, juga topi kuning dan tak ketinggalan asbak berwarna kuning yang selalu ia bawa untuk menunjang pekerjannya sebagai duta larangan merokok. Gadis manis ini mengutarakan sudah 1 tahun menjadi team leader di Angkasa Pura lebih spesifiknya di bagian larangan merokok bandara Soekarno Hatta tugasnya setiap hari memastikan tidak ada orang yang merokok sembarangan di area bandara, dan pilihannya hanya 2 jika Eggy sudah memperingatkan pengunjung mematikan rokok atau pindah ke smoking area yang telah disediakan. Eggy sangat menyukai pekerjaanya dan motonya adalah bekerja harus dengan perasaan happy.
Satu lagi peserta unik dari Angkasa Pura ada Tiophani Naomi atau panggilan manis nya Naomi, wanita satu ini mempunyai paras yang cantik dan tinggi semampai layaknya seorang model, sama seperti tugasnya sekarang menjadi model customer service di Angkasa Pura, tahun ini Naomi mengikuti lomba TBCCI dikategori Customer Service, kali ini ia tampil dengan menggunakan seragam yang biasa ia gunakan saat bertugas, dan seragamnya lain dari pada yang lain loh, Naomi menggunakan inline skate/rollerblade dan helm juga knee protector yang semuanya berwarna orange, bingung kan kerja nya apa? Mari kita kulik lebih dalam,Informasi yang kami dapatkan, customer service mobile adalah inovasi terbaru dari Angkasa Pura, untuk mengantisipasi para pengunjung bandara yang biasanya malas, bingung atau takut untuk bertanya seputar keperluan mereka di bandara, karna mungkin alasannya, mereka tidak tau dimana ruang customer service dan enggan untuk bertanya, nah tugas Naomi lah yang langsung mendatangi para pengunjung untuk menanyakan kesulitan dan membantu mereka di bandara, harapannya dengan adanya customer service mobile maka para pengunjung bandara bisa selalu terbantu untuk mendapatkan informasi seputar bandara seperti: informai penerbangan, komplain delay pesawat, lokasi toilet, mushola, nursery room dan lain-lain. Atribut roller blade ini digunakan Naomi untuk memudahkan pekerjaannya karena lingkup bandara yang sangat luas tidak memungkinkan jika harus menggunakan pakaian formal dan sepatu high heels, ok thats why u are so unique, Good luck untuk Eggy dan Naomi dari Angkasa Pura ya.
Oke sis and bro, sepertinya selesai sudah liputan kami tentang para peserta, saatnya sekarang kita cari cerita tentang orang-orang dibalik suksesnya TBCCI 2016 (ceritanya behind the scene nih biar kaya sinetron gituuu wkwkwk). tak boleh kita lupakan pentingnya tugas team make up sebagai team sukses semua peserta dari Bank Mandiri, mereka adalah team yang selalu ikut dengan para peserta dari hari pertama sampai hari keempat dan pastinya selalu harus tiba lebih awal karena harus mempersiapkan dan memastikan peserta TBCCI dari mandiri untuk tampil rapi dan cantik sehingga pada saat presentasi di depan para juri mereka bisa selalu maju..mundur…maju..mundur..syantik…syantik….hehehehe… so here they are team make up terdiri dari Dessy, Tasya dan Nining mereka adalah team make up andalan Bank Mandiri loohh, mereka bisa langsung merubah wajah wajah biasa para peserta menjadi wajah wajah luar biasa… fabolous.. faboulus.. Amazing laah pokoknya.
Eeh kelupaan ada lagi nih team pendamping,ketua genk nya diwakilkan oleh mas Alung dari CCRP, bapak 3 anak ini punya panggilan sayang lho di kantor “Papah Aliando” katanya wow.. wow.. wow.. apakah benar mas Alung papahnya aliando?? Coba perhatiin nih fotonya, dan berikan jawaban anda.
Nah ini juga gak kalah penting, team yang kerjaannya dari mata turun ke laptop, (kalo dari mata turun ke hati langsung ke KUA aja kali y hazieeek) siapa lagi kalo bukan kami dari Team Writing Bank Mandiri, ada Munawwarah Ravikasari biasa dipanggil ante vie, Rifkah Hanikah biasa di panggil mpok betawi, Nur Dwi Lestari dengan panggilan Nuy, dan Rizki dengan akrabnya Kiki. Mungkin kami bukan bagian inti dari acara ini, tapi dengan adanya Team Writing, teman-teman yang tidak bisa mengikuti acara TBCCI bisa membaca artikel kami yang menceritakan tentang kondisi TBCCI dari awal acara sampe selesai acara sehingga berasa ada langsung disini juga pan…Gimana? Apakah anda bisa membayangkan betapa beratnya perjuangan kami?hiks..hiks..hiks…hrs mencari berita terupdate selama empat hari ini (jieeee lebaaaay) tapi karena menulis adalah hoby kami, semuanya berjalan seperti air “slow but sure” adalah slogan kami.
Nah teman teman semua jangan lupa jadi dukunglah kami all talens Bank Mandiri di ajang TBCCI 2016.. semoga semua talents dari Bank Mandiri bisa menang dan mewujudkan semua mimpi kami dan mimpi kalian.. Amiin
Matahari masih menjulang tinggi saat kami mulai meninggalkan Kalbis Institute, empat hari yang berkesan semoga meninggalkan manisnya pesan.
Terimakasih untuk semuanya yang sudah mau dan sempat meluangkan waktunya untuk membaca semua cerita kami.
Salam Hangat
You must be logged in to post a comment.