ICCA Indonesia
Puisi yang menurut terminologi dari ancient literacy berasal dari bahasa Yunani yaitu poesis yang berarti penemuan. Hal ini dapat kita maknai, bahwa penemunamaan gagasan oleh seluruh talenta TBCCI 2017 ialah indah puisi yang dibenturkan dengan dinamika dan realita keseharian Contact Center. Hal yang dipengaruhi ingatan keseharian diubahsuaikan menjadi suatu hasil karya berdasar karakter serta citraan yang dimaksudkan. Ada yang memilih jalur polaroid, imperealism, imagism serta realisme magis. Beragam frame yang digunakan para talenta dapat menyentuh sisi daya ingat dewan juri. Pada TBCCI 2017 kami berhasil mencuri penemuan dan keinahan yang mereka hadirkan.
Menjelma Wonder Woman
Windy Pasongli, mengilhami sosok wonder woman yang dikagumi bukan hanya sekadar tampilan fisik. Ia begitu menjelma menjadi woman yang wonderfull dengan one smart process yang menurutnya bisa menyelamatkan banyak orang dengan informasi yang akurat. Customer Service dari BNI life ini turun di kategori Best Of The Best Customer Service yang ia peroleh setelah kegemilangannya pada gelaran tahun 2015. Dengan story telling ia berhasil mengisahkan inspirasi hidup yang diperoleh dari sosok wonder woman dalam keshariannya; ibu.
Film dalam diri
Acapella; Film “Pitch Perfect” yang dibintangi oleh Anna Kendrick begitu berkesan bagi Auliya Prima utusan PT Telekomunikasi Indonesia yang turun di Best of The Best Agent Socmed. Original soundtrack dari film yang mempengaruhi perempuan ini di TBCCI 2016, kemudian dengan kuat keyakinannya hal tersebut menjadikan tema pada tahun 2017 pula. Dengan penambahan inovasi pada kreatifitas yang diubahsuaikan dengan proses digital yang kekinian. Aliya mengutarakan tantangan tahun ini lebih menantang karena menurutnya dengan satu ”arena” dengan Best of The Best Customer Service yang secara performance lebih kuat. Dengan perisapan teknis yang matang, ia berhasil memukau para dewan juri. Dengan permainan musik acapella dengan gelas yang ditiktakkan dengan meja kayu, ia berhasil membuat pertunjukkan di ruangan presentasinya.
Menari-nari dalam ingatan
Putu Ratna Yutika, menggiring antusias dewan juri dengan tari tradisional Bali. Perempuan yang diutus menjadi Team Leader Customer Service ini juga menanyikan tembang janger guna memperindah presentasi dari segi stage performance. Dengan ekspresi dewan juri ia optimis mendapat hasil maksimal di gelaran TBCCI 2017.
Menggubah citraan
Dewi Novrina Utami, utusan terbaik dari PT Swamandiri yang turun di kategori TL Outbound mengejutkan kami dengan gagasannya. Dengan menganalogikan lebah ia mengilhaminya ke dalam kreatifitas yang di presentasikan. Ia mengemukakan bahwa tak selamnya proses penagihan dilakukan dengan kaku atau keras, namun hal tersebut masih sangat bisa disiasati dengan pola komunikasi yang halus dan asih kinasih.
Radio
Dyah Angela Chiquittita, nama yang sangat unik dimiliki perempuan yang menjadi utusan terbaik PT Telekomunikasi Indonesia yang didaulat menjadi calon pemenang di kategori Customer Service. Chiquittita nama unik pemberian Orang Tuanya terinspirasi dari lagu ABBA dengan judul yang sama. Dengan story telling ia berhasil membuat salah satu dewan juri menangis karena mendengarkan cerita di menit awal presentasinya. Cerita tersebut didapat saat menjadi penyiar salah satu radio dan begitu menginspirasinya kemudian ia menceritakan kembali cerita tersebut ke dalam presntasinya. Dengan potensi suara yang dimilikinya, ia juga menceritakan sisi lainnya bahwa ia juga menjadi pengisi suara IVR dan suara rekam di traffic light Kota Semarang. Maka, jika melintas di jalanan Kota Semarang kemudian mendengar suara announce dari traffict light maka yang terngiang ialah sosok Dyah Angela.
Tahap presentasi kategori individu TBCCI 2017 telah berakhir. Proses ini akan dilanjutkan dengan tahap perlombaan Corporate, teamwork dan talent singing and dancing. Selamat merasakan debar hebat itu. Sampai jumpa dalam gegapgempita Gala Dinner tanggal 11 Agustus yang akan digelar di Hotel Bidakara, Pancoran.
(Deska & Sulhadi)
You must be logged in to post a comment.