Published on 9 August 2016

Uji Teliti Dalam Sepi

Words by:
avatar

ICCA Indonesia

Telkom Indonesia – Selasa (9/8) ICCA (Indonesia Contact Center Association) telah memasuki hari ke-6. Acara yang berlangsung di Gelanggang Remaja Otista ini memasuki perlombaan Quality Team dan Smart Team yang diikuti oleh perwakilan-perwakilan perusahaan dari PT Telkom Indonesia, Bank Indonesia, Bank Mandiri, Bea Cukai, Bank Central Asia, Indosat, Astra Honda Motor dan Kring Pajak.

Pukul 09.00 WIB perlombaan Quality Team lebih dulu dimulai. Satu tim terdiri dari 3 orang peserta. Suasana sepi-senyap pun mulai terasa di seluruh sudut Gelanggang Remaja Otista, para peserta mulai fokus dan serius sesaat setelah timer mulai bergerak pada detik pertama. Peserta diberikan waktu maksimal 3 jam untuk mendengarkan rekaman dan mengerjakan soal yang diberikan panitia.

Masing-masing peserta disediakan netbook yang telah menyala beserta 2 buah headset, di dalamnya terdapat 10 rekaman yang terlebih dahulu didengarkan oleh para peserta.

Setelah semua rekaman didengarkan, netbook yang digunakan oleh peserta untuk mendengarkan rekaman—dikembalikan lagi pada panitia. Lalu masing-masing peserta mendapatkan 10 soal dari panitia, dan terdapat 10 pertanyaan dari masing-masing 1 soal tersebut. Jadi peserta quality team ini harus menjawab 100 pertanyaan.

Salah satu tim Bank Mandiri yang beranggotakan Miranti, Revi dan Rini mengungkapkan kesulitan dalam kompetisi ini adalah kurangnya waktu dalam lomba quality team ini, meskipun sudah disediakan oleh panitia 3 jam.

“Idealnya, sih, 4 jam kali, ya. Dua jam dengerin recording, dua jam dipakai buat isi soal” Kata Rini

“Karena, kan, mendengarkan 10 recording itu kata per katanya gak boleh miss, harus detail. Kadang kita suka ada yang miss, karena berpacu dengan waktu” Ucap Miranti, menambahkan.

“Soalnya dibalik-balik sama recording-nya, jadi waktu kita habis—mencari soal ini—dengan recording-nya yang mana, tidak berurutan jadinya” Tegas Miranti.
Setelah quality team berjuang menyelesaikan soal-soal yang diberikan panitia ICCA 2016, acara dilanjutkan dengan kategori smart team yang diikuti oleh 16 tim perwakilan dari PT PAM Lyonnise Jaya, Pusat Sistem Informasi Dan Teknologi Keuagan, PT Bank DBS Indonesia, Bank Indonesia, PT Adi Sarana Armada, PT Bank Mandiri (2 tim), Bea Cukai, Bank Central Asia, Indosat, PT Telekomunikasi Indonesia, Astra Honda Motor, Kring Pajak, Pertamina (2 tim), dan Toyota Auto 2000.

Saat istirahat berlangsung ada 3 pria yang begitu bersemangat untuk menghadapi lomba kategori smart team. Ketiga pria itu mewakili dari perusahaan Kring Pajak. Mereka menuturkan bahwa persiapan dilakukan sejak try out yang diadakan oleh panitia ICCA  jauh hari sebelum lomba diadakan.

“Kalau untuk persiapan kita mengandalkan apa yang sudah ada saja, kita sediakan waktu mandiri untuk latihan” Ucap salah satu peserta dari Kring Pajak.

Sebelum dimulai, panitia mengumpulkan semua peserta dan memanggil satu per satu tim peserta untuk mengambil nomor undian dimana peserta tersebut duduk di meja sesuai nomor undian yang diambil.

Jenis soal yang dberikan oleh juri berupa pertanyaan seperti format teka-teki silang. Total pertanyaan yang diberikan oleh panitia berjumlah 200 pertanyaan yang harus diselesaikan dalam waktu 3 jam. Setiap meja peserta sudah diberikan netbook dan lembar jawaban untuk mengerjakan soal-soal yang sudah disiapkan, juga 3 pensil dan 3 pulpen serta secarik kertas yang dapat digunakan oleh peserta untuk menulis. Suasana terlihat tegang, peserta sedang menduduki meja masing-masing. Mereka dapat mengerjakan soal tersebut setelah aba-aba yang diberikan oleh Andi Anugrah, ketua ICCA.

“Mulai!” Pak, Andi memberikan aba-aba.

Sesaat timer kembali berjalan, suasana pun hening kembali.